AGAM, iNews.id - Puluhan orang yang diduga artis sawer di Agam, Sumatera Barat (Sumbar), melarikan diri ke kebun sawit untuk menghindari razia penyakit masyarakat (pekat) yang digelar petugas Satpol PP. Mereka bahkan meninggalkan mobilnya di kebun.
"Para pelaku diduga melarikan diri untuk menghindari razia pekat," kata Kabid Tibum Dan Tranmas Satpol PP Agam, Yul Amar, Minggu (12/3/2023),
Yul menambahkan, pihaknya memang melakukan razia pada Sabtu malam (11/3/2023). Razia dilakukan setelah petugas mendapat informasi adanya aktivitas meresahkan saat adanya pagelaran musik hajatan pesta perkawinan.
"Infonya para tamu banyak yang mabuk-mabukan, karena orgen tunggal menyediakan puluhan artis sawer," katanya.
Mendapat laporan itu, petugas kemudian bergerak menuju ke lokasi. Namun, sebelum tiba di sana, para tamu serta artis sawer sudah meninggalkan lokasi.
"Kami lakukan penelusuran di tempat yang lebih dari 3 KM dari lokasi acara, di situ kami temukan ada tiga kendaraan atau mobil yang berada di kebun sawit. Kami hanya menemukan mobil tanpa pemilik dan penumpang," katanya.
Dari keterangan warga lebih kurang 20 artis sawer dari dalam mobil kabur meninggalkan mobilnya.
"Sampai keesokan harinya, kami menunggu kedatangan pemilik mobil dan artis sawer tapi tidak juga kembali," katanya.
Sementara di sekitar lokasi pesta, petugas juga mengamankan pengendara motor yang membawa karung berisi puluhan botol diduga berisi minuman keras.
Saat diinterogasi, pengendara itu mengaku membawa arak dan tuak untuk dijual di lokasi pesta.
Petugas akhirnya menyerahkan ketiga mobil itu kepada tokoh masyarakat dan perangkat desa untuk diproses sesuai aturan nagari.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait