SOLOK SELATAN, iNews.id - Polisi masih melakukan penyelidikan insiden longsor di tambang emas ilegal di Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar). Akibat kejadian itu, satu orang meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Iptu Sudirman mengatakan, longsor terjadi di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh pada Sabtu (24/12/2022).
"Kami akan memeriksa penyandang dana, pemilik dan pekerjanya," kata Sudirman, Selasa (27/12/2022).
Untuk korban yang meninggal akibat tertimbun longsoran, dia belum bisa memastikan.
"Berapa orang korban kami belum bisa memastikan. Nanti setelah pemeriksaan baru bisa kita pastikan," katanya.
Sebelum terjadi longsor tambang emas ilegal ini, katanya pihaknya pada Selasa (20/12/2022) malam di lokasi longsor tersebut telah melakukan penangkapan terhadap 9 orang yang diduga merupakan pelaku tambang emas tanpa izin.
"Padahal sebelumnya kami telah melakukan penindakan, tapi aktivitas tambang emas ilegal ini masih saja berjalan," kata dia.
Sembilan orang yang berhasil ditangkap ini telah ditahan di Mapolres Solok Selatan dan saat ini masih diperiksa.
Dalam penuntasan tambang emas ilegal ini, katanya bukan saja tugas pihak Kepolisian namun juga perlu adanya keterlibatan pemerintah daerah.
"Setidaknya pemda juga ikut aktif dalam menekan tambang emas ini. Harusnya ada sosialisasi dari pihak pemda dampak-dampak dari tambang emas ilegal ini," katanya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait