LIMAPULUH KOTA, iNews.id - Suasana haru menyelimuti kedatangan 84 orang yang sempat hilang di kawasan Hutan Kamang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar). Mereka merupakan warga Suayan, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapulu Kota, Sumatera Barat (Sumbar).
Dari pantauan di lokasi, tampak kedatangan orang yang sempat hilang itu disambut isak tangis. Pelukan erat mendarat dari keluarga ke beberapa orang yang nyari hilang di Hutan Kamang.
Tangis pun tak terbendung. Para korban ini kemudian di tempatkan di satu ruangan dan berikan selimut. Tampak pula ada satu orang yang terpaksa digotong karena tak bisa berjalan.
"Seluruh korban berhasil dievakuasi setelah menempuh perjalanan selama emat hingga lima jam. Mereka dalam kondisi selamat," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, Rahmadinol, Senin (5/10/2020).
Mesi begitu, kata dia, ada dua orang yang kakinya mengalami kram sehingga tidak bisa melakukan perjalan jauh.
"Ada dua orang yang kakinya kram mungkin karena tidak biasa berjalan jauh, seluruh korban sudah sampai dengan lengkap dan disambut keluarga dan warga," katanya.
Rahmadinol melanjutkan, kondisi terakhir semua korban sudah berada di perkampungan dan sudah pulang ke rumah masing-masing.
"Kondisi kesehatan cukup baik hanya kelelahan," katanya.
Sebelumnya, 84 orang hilang saat melakukan perjalanan napak tilas untuk memperingati Hari Pahlawan di kawasan Hutan Kamang, Kabupaten Agam, Minggu (4/10/2020).
Namun dalam proses napak tilas, rombongan hilang kontak pada malamnya, diduga karena kehabisan baterai ponsel dan tidak ada sinyal telepon genggam.
Dalam kontak terakhir, korban hilang mengatakan kepada keluarga jika mereka tersesat dan tidak tahu jalan keluar, sehingga sempat terjebak di lembah di dalam perbukitan.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait