AGAM, iNews.id - Korban bencana banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat sudah mencapai 20 orang dan tiga korban masih hilang. Data tersebut tercatat hingga Senin (13/5/2024) siang.
Bupati Agam Andri Warman mengatakan, saat ini masih mendata fasilitas umum dan bangunan masyarakat untuk mengetahui berapa kerugian.
"Kita masih melakukan pendataan infrastruktur sekolah yang rusak, seperti sekolah dasar di Koto Tuo ini rusak berat mungkin kita akan pindahkan ke MDA," ujar Andri saat berkunjung ke Koto Tuo, Senin (13/5/2024).
Mengenai korban jiwa untuk kabupaten agama sendiri kata dia, sudah 20 orang dan tiga orang masih hilang. "Ada 20 warga kita meningal dan tiga masih hilang," ucapnya.
Korban yang belum ditemukan saat ini dari data posko Bukit Batabuah, Agam atas nama Halimah (30) warga Simpang Bukit, Sahar (60) warga Sungai Pua dan Am (70) warga Sungai Pua. "Tim kita masih melakukan pencarian," katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait