PADANG, iNews.id - Update korban tambang emas longsor di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Tercatat sudah 15 orang ditemukan dalam kondisi meninggal dan tiga luka berat hingga Jumat (27/9/2024).
Kepala BPBD Kabupaten Solok Irwan Efendi mengatakan, titik longsor merupakan lubang bekas galian tambang lama disebabkan curah hujan cukup tinggi, Kamis (26/9/2024).
Para korban terdiri atas masyarakat yang melakukan aktivitas pendulangan emas secara manual. Jumlah korban yang terjebak longsor tambang diduga sebanyak 25 orang.
“Dari proses evakuasi dan penyelamatan secara manual telah ditemukan 15 korban meninggal. Empat korban meninggal telah dievakuasi dari lokasi, sedangan 11 korban meninggal lainnya masih di lokasi. Di lokasi juga ada tiga korban luka berat,” ujarnya, Jumat (27/9/2024).
Menurutnya proses pencarian dan penyelamatan korban melibatkan masyarakat setempat dan aparat pemerintahan nagari. Mereka sudah berupaya mencari dan menyelamatkan korban dengan peralatan seadanya di lokasi medan hutan serta tidak sinyal seluler sejak Jumat (27/9/2024) pukul 03.00 WIB
Pencarian juga melibatkan warga sekitar lokasi di nagari wilayah Kecamatan Hiliran Gumanti dan Forkopimda, Kabupaten Solok Selatan serta lainnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait