JAKARTA, iNews.id - Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) kembali bersinergi dengan International Testing Center (ITC) untuk mendukung program peningkatan kapasitas kepemimpinan pejabat struktural politeknik (poltek) swasta di Indonesia. Sinergi itu dilakukan melalui program ERICA (Empowering Polytechnic Leaders in Indonesia).
Ketua Panitia ERICA Eddy Yusuf, Ph.D. mengatakan, ERICA merupakan bagian dari program kompetitif internasional bernama National Multiplication Training (Dies NMT). Dies NMT ini bagian dari program besar Dialogue on Innovation Higher Education Strategies (DIES) yang dikembangkan oleh German Academic Exchange Service (DAAD) dan The German Rectors’Conference (HRK).
"Program ini dikelola oleh Potsdam University Jerman dengan pendanaan dari Kementerian Federal Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan Jerman (BMZ)," kata Eddy Yusuf, Kamis (9/12/2021).
Tahun 2021-2022 ini, UPJ bersama mitra Politeknik Caltex Riau (PCR) berhasil mewakili Indonesia mendapatkan hibah penyelenggaraan ERICA Workshop.
Untuk menambah manfaat pelaksanaan workshop ERICA, UPJ mendapat dukungan dari ITC memberikan tambahan manfaat berupa 100 sertifikasi internasional IC3 dan 100 sertifikasi internasional G metrix per Politeknik yang menjadi peserta workshop ERICA. Total dukungan ini setara dengan Rp1,7 miliar.
Tonny Arbianto selaku Testing & Training (RSDAT) dari International Testing Center mengatakan, selain dua macam sertifikasi internasional IC3 dan G-metrix, politeknik peserta ERICA juga dibekali dengan workshop IC3 dan G-metrix bagi dosen-dosen. Kemudian, Seminar Digital Literacy bagi mahasiswa.
Adapun 13 politeknik yang akan menerima manfaat kerja sama ini, yakni Politeknik Jambi, Politeknik Caltex Riau, Politeknik Astra, Politeknik Aceh, Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi dan Politeknik Tonggak Equator.
Selanjutnya, Politeknik Indonesia Venezuela, Politeknik Indonusa Surakarta, Politeknik Unisma Malang, Politeknik Aceh Selatan, Polytechnic of Wilmar Business Indonesia, Politeknik Pariwisata Batam dan Politeknik Bhakti Kartini.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait