SOLOK, iNews.id - Pasangan suami istri (pasutri) ditemukan tewas berlumuran darah dalam kamar mandi di kawasan Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar), Minggu (1/11/2020) sekitar pukul 16.30 WIB. Pasutri itu diketahui bernama Yusrial (47) dan Suriantina (40).
Kapolres Solok Arosuka, AKB Ashar mengatakan, sebelum pasutri tersebut ditemukan meninggal, sempat terjadi pertengkaran mulut.
Kapolres menduga suami membunuh istrinya dan kemudian suami tersebut bunuh diri.
"Awal pertengkaran itu karena besok anaknya mau ultah, dan korban sebagai istri siri kedua Yusrial, korban Suriantina tidak mau mengasuh anak tersebut karena bukan anak kandungnya," kata Ashar, Minggu (1/11/2020) malam.
Lantaran mendapat jawaban tersebut, kata kapolres, Yusrial dan Suriantina terjadi percekcokan mulut. Kemudian Yusrial menusuk istri sirinya hingga meninggal.
Setelah itu, Yusrial memutuskan bunuh diri dengan cara menggorok lehernya. "Si suami menusuk istrinya. Selanjutnya, suami bunuh diri dengan pisau yang dipakai melukai istrinya. Mereka berdua sama-sama meninggal dunia di dalam kamar mandi,” ungkapnya.
Kapolres menambahkan, kasus pembunuhan dan bunuh diri itu masih dalam penyelidikan petugas. “Motif pasti di balik peristiwa berdarah ini masih didalami, itu (bunuh diri) baru dugaan awal,” ucapnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, pada saat bertengkar satu anak Suriantina masuk ke dalam rumah dan melihat ibunya sudah bersimbah darah. Melihat kejadian itu, anak korban menjerit dan minta tolong sama warga.
Polisi datang ke lokasi sekira pukul 17.00 WIB langsung olah TKP setelah itu pada pukul 19.00 WIB kedua mayat pasutri tersebut dibawa ke RS M Natsir untuk diidentifikasi.
Suriantina meninggalkan tiga orang anak dari suami pertamanya, sedangkan Yusrial meninggalkan satu orang anak dari istri pertama. Pasutri itu menikah siri sekitar empat bulan yang lalu dan sampai saat ini belum memiliki anak.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait