JAKARTA, iNews.id - Varian baru dari mutasi Covid-19 telah menyebar ke beberapa daerah di Indonesia. Varian of concern dari World Health Organization (WHO) ini berpotensi menyebar lebih luas ke daerah lainnya sehingga warga perlu mewaspadai empat sifatnya.
Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio mengatakan, empat sifat yang harus diwaspadai dari varian baru Covid-19 ini, di antaranya penyebaran yang lebih cepat. Kedua, sulit didiagnosis.
"Ketiga kasus yang menjadi lebih berat dan yang keempat menyebabkan vaksin menjadi tidak efektif,” kata Amin Soebandrio, Jumat (18/6/2021).
Diketahui, saat ini varian baru dari mutasi Covid-19 yang menjadi varian of concern WHO, yakni varian Alfa dan varian Delta. Varian ini telah menyebar di beberapa daerah seperti di Kudus Jawa Tengah, Bangkalan Jawa Timur, juga di DKI Jakarta.
“Yentu kita masih mewaspadai bahwa ada kemungkinan akan menyebar ke daerah lainnya. Karena misalnya yang varian Delta itu juga ditemukan di daerah lain ya, Jakarta misalnya juga ditemukan. Nah kita terus mengawasi sampai seberapa jauh penyebaran varian-varian of concern itu ya VoC ya, varian Alfa, varian Delta juga,” kata Amin.
Amin mengatakan, saat ini yang paling diamati dari varian baru ini adalah kecepatan penyebarannya. Namun, ini belum bisa sepenuhnya dikaitkan dengan tingkat keparahan dan juga infeksi dari varian baru mutasi Covid-19 terutama varian Delta.
“Saat ini yang paling diamati adalah kecepatan penyebarannya. Dikaitkan dengan gambaran penyakitnya, belum sepenuhnya bisa dikaitkan infeksi oleh varian Delta ini dengan berat ringannya penyakit atau tingginya angka kematiannya. Tapi yang mau kita cermati saat ini dikaitkan dengan peningkatan jumlah kasus di beberapa daerah,” kata Amin.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait