MERANGIN, iNews.id - Video jenazah dibawa warga dengan menyeberangi sungai karena tak ada akses darat untuk kendaraan roda empat viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi di Desa Air Liki Baru, Kecamatan Tabir Barat, Kabupaten Merangin, Jambi.
Meski sudah mendekati 79 tahun Indonesia merdeka, namun nyatanya Desa Air Liki Baru belum tersentuh infrastruktur jalan. Di desa hasil pemekaran ini, belum ada akses untuk kendaraan roda empat, hanya ada jalan untuk kendaraan roda dua.
Lokasi desa ini berjarak 10-15 km dengan Desa Air Liki. Bahkan butuh 5 jam perjalanan untuk mencapai Desa Muara Kibul, pusat dari Kecamatan Tabir Barat.
Dalam video viral tampak warga membawa jenazah di malam hari dengan menggunakan perahu kayu. Jenazah terpaksa diturunkan dari ambulans untuk dibawa dengan perahu kayu menuju rumah duka.
Rhano salah satu warga Desa Air Liki Baru mengatakan, peristiwa ini terjadi saat hendak membawa jenazah M Yusuf (45) yang meninggal di Puskesmas Muara Kibul.
"Kami mengantarkan jenazah menuju rumah duka. Jarak dari ibu kota kecamatan menuju Desa Air Liki itu sekitar 4 jam jalan darat dan harus menggunakan mobil double gardan karena jalan kami masih tanah pengerasan, ujar Rhano, Senin (22/7/2024).
Saat itu ambulans pembawa jenazah memang terhenti di Desa Air Liki. Sebab untuk menuju Desa Air Liki Baru belum ada akses roda empat.
"Hanya ada jalan setapak yang bisa dilalui motor sekitar setengah jam perjalanan. Akhirnya kami memutuskan menggunakan jalur sungai untuk membawa jenazah tersebut. Kalau menggunakan perahu ini jarak waktunya bisa 1 jam karena kita harus melawan arus," katanya.
Dengan adanya kejadian tersebut, Rhano sebagai warga dan pemuda Desa Air Liki Baru berharap adanya perhatian pemerintah pusat untuk bisa membantu mengentaskan kemerdekaan warga yang selama ini terkekang dengan kondisi infrastruktur.
"Kami berharap ada perbaikan infrastruktur, terutama jalan sehingga akses kami dengan desa lainnya tidak terisolasi," ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait