Ilustrasi digitalisasi data atau permintaan data (Antara)

SOLOK SELATAN, iNews.id - Masyarakat di Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diimbau untuk lebih waspada terhadap orang yang meminta data dengan atas nama Badan Pusat Statistik (BPS). Warga diminta untuk tidak memberikan data ke orang tersebut.

"Masyarakat diimbau waspada dan tidak percaya kalau tidak ada surat tugasnya," kata Kepala BPS Solok Selatan, Abdul Razi, Selasa (6/4/2021).

Abdul menambahkan, imbauan ini muncul karena sudah dua kali kejadian oknum yang mengatasnamakan BPS meminta data kepada warga.

"Mereka meminta data penyuluh pertanian dan bahasanya juga tidak sopan," kata dia. 

Sampai saat ini, katanya, belum diketahui modus dari oknum tersebut dan juga belum ada laporan kerugian yang di alami masyarakat.

Menurut dia, setiap petugas survei BPS dilengkapi dengan surat tugas serta atribut lainnya dan kalau masih meragukan bisa langsung datang ke kantor BPS.

Selain itu, petugas dari BPS yang akan melakukan survei atau sensus pasti melaporkan diri kepada perangkat desa minimal kepala jorong.

"Intinya masyarakat jangan menanggapi permintaan data yang mengatasnamakan BPS apabila yang meminta tidak jelas identitasnya," katanya.

Dia  berharap, masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan dan setiap petugas BPS yang dilengkapi dengan surat tugas serta atribut lain karena setiap data yang dihasilkan oleh BPS bermanfaat untuk pembangunan serta peningkatan ekonomi oleh pemerintah.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network