1 Korban Erupsi Gunung Marapi Masih Dirawat di RSUD Bukittinggi

BUKITTINGGI, iNews.id - Satu korban erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat masih menjalani perawatan medis. Sedangkan dua korban lain asal Pekanbaru sudah sembuh dan diperkenankan pulang.

Korban yang masih menjalani perawatan intensif di RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi, Muhammad Arbi Muharram (22). Arbi merupakan mahasiswa asal Pekanbaru, Sumatera Selatan. Dia mengalami luka bakar pada tangah dan tubuhnya.

“Setelah dirawat tujuh hari kondisinya sudah membaik. Saat ini masih dalam tahap penyembuhan luka,” kata ayah Arbi, Indra Nurman, Minggu (11/12/2023).

Viral Penampakan Awan Mirip Lafaz Allah di Atas Gunung Marapi, Begini Reaksi Warga

Sebenarnya ada tiga mahasiswa asal Pekabaru yang dirawat bersama Arbi. Namun dua temannya Aditya Sukirno Putra (21) dan Ridho Kuriawan sudah diperbolehkan pulang pada Jumat (9/11/2023). Luka yang dialami keduanya tidak begitu parah.

“Arbi kan dioperasi pada tangan dan perut, jadi agak lama. Luka di punggung akibat awan panas juga masih basah,” katanya.

Pihak keluarga masih akan menungu hasil observasi dari tim medis. Mereka ingin Arbi bisa segera dirujuk ke Pekanbaru agar perawatannya lebih mudah.

Erupsi Gunung Marapi Tewaskan 23 Pendaki, BKSDA Terancam Pidana jika Terbukti Lalai

Sedangkan Arbi masih mengeluhkan mual-mual. Dia sempat terlempar di ketinggian tiga meter. Selain itu juga transfusi darah karena sempat mengisap abu atau belerang.

Ketiga korban ini merupakan rombongan tujuh mahasiswa asal Pekanbaru yang melakukan pendakian pada Minggu (3/12/2023). Saat kejadian mereka sudah berada di atas. Mendadak Gunung Marapi erupsi sehingga mereka terjebak.