2 Perempuan Berhijab di Bukittinggi Kehilangan Ponsel saat Beli Telur

BUKITTINGGI, iNews.id - Nasib apes dialami Hilda dan Nursa. Dua perempuan asal Gurun Aua, Tigo Baleh, Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) terpaksa gigit jari setelah dua ponselnya hilang digondol pencuri.

Keduanya kehilangan ponsel yang disimpan di box sepeda motor saat akan membeli telur di Jalan Bermawi-Pakan Labuah, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh. Aksi pencurian itu bahkan terekam kamera CCTV di sekitar Gudang Telur dan Beras.

Baca Juga

Megawati: Kenapa Rakyat Sumbar Belum Menyukai PDIP?

Aksi pencurian itu terjadi pukul Sabtu (29/8/2020) sekitar pukul 14.40 WIB. Saat itu, korban yang datang dari arah Simpang Tugu Tigo Baleh berhenti di gudang telur.

Saat korban menanyakan harga telur pada pelayan warung, dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor matic berhenti di belakang sepeda motor korban. Salah satu pelaku turun dari motor sementara pelaku yang satu memutar balik arah motor.

Baca Juga

Kabar Baik, Pasien Covid-19 yang Sembuh di Sumbar Tambah 66 Jiwa

Pelaku yang turun dari motor itu kemudian berjalan ke arah sepeda motor korban. Dalam hitungan detik, pelaku mengambil ponsel korban di box sepeda motor dan langsung kabur.

Sementara itu, Masri, salah satu keryawan di gudang telur itu mengatakan, kedua korban baru sadar jika ponselnya dicuri ketika melihat rekaman CCTV.

Baca Juga

Ini Jagoan PDIP untuk Pilgub dan Pilkada 2020 di Sumbar

"Pelaku datang dari belakang, saat korban lengah, pelaku langsung mengambil ponsel. Saat itu saya sedang melayani korban," kata Masri saat ditemui iNews, Kamis (3/9/2020).

Masri mengakui belum pernah melihat tampang pelaku.

"Sebelumya tidak pernah lihat pelaku, kalau korban itu langganan kami," katanya.

Salah satu korban, Hilda menduga jika pelaku sempat mengikutinya dari belakang. Pelaku sempat berhenti di perempatan di Jalan Simpang Tugu dan membiarkan dirinya lewat. Pelaku diduga melihat saat dia meletakkan ponsel di box sepeda motor.

"Rencananya beli telur di gudang telur, ternyata ada yang mengkuti kami. Pas mau pakai ponsel untuk beritahu harga telur ke tante, pas dilihat ponsel sudah nggak ada lagi di motor," kata Hilda.

Hilda melanjutkan, dirinya sempat menduga jika ponselnya jatuh di jalan. Dia dan Nursa pun sempat keliling untuk mencari.

"Waktu itu mikir mungkin jatuh di jalan tapi pas dicari nggak ketemu, balik ke gudang telur lihat rekaman CCTV, taunya dicuri. Dua ponsel hilang," katanya.

Akibat perbuatan itu, Nursa dan Hilda mengalami kerugian senilai Rp6 juta. Korban juga telah melapor ke polisi serta menyerahkan bukti rekaman CCTV dan menyebarnya lewat media sosial.

"Semoga pelaku berhasil ditangkap, karena wajah dan ciri-ciri mudah dikenali," kata dia.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto