3 Modus Baru Penyelundupan Narkoba di 2023, Salah Satunya Disimpan di Botol Madu

JAMBI, iNews.id - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi Brigjen Pol Wisnu Handoko menyebut ada tiga modus baru dalam menyelundupkan narkoba di 2023. Modus ini dipergunakan para pelaku kejahatan untuk mengelabui petugas.

"Pertama dengan cara menyamarkan sabu di kotak susu jenis Milo. Kedua mencampurkan sabu dalam kemasan botol madu dan terakhir disimpan dalam bungkus teh Cina," ujarnya, Kamis (28/12/2023).

Baca Juga

Polri Tangani 39.389 Kasus Narkoba, Total Barang Bukti Senilai Rp12,8 Triliun

Menurutnya, harus dibutuhkan kejelian petugas untuk membongkar aksi jaringan narkoba yang merusak masyarakat.

"Pada beberapa tahun lalu, penyelundupan narkoba dimasukkan ke dalam tubuh manusia. Ada yang disimpan dalam perut, seperti ibu hamil. Sekarang sudah beda lagi modusnya, jadi terus berkembang," katanya.

Baca Juga

Mengamuk Bacok Warga karena Merasa Ditipu Transaksi Narkoba, Pria di Lumajang Ditangkap

Dia mengungkapkan, hingga akhir tahun ini BNNP Jambi berhasil mengamankan 12 kg sabu, 5.000 butir pil ekstasi dan 8,5 kg ganja.

"Ini terungkap dari 38 kasus dan 40 orang tersangka," ucapnya.

Baca Juga

Buka Monev Ketahanan Keluarga Anti Narkoba, Kepala BNN: Selamatkan Generasi Muda

Tidak hanya itu, BNNP Jambi juga telah melaksanakan pemusnahan segala jenis narkotika yang berhasil diungkap.

Baca Juga

2 Pria asal Aceh Ditangkap BNNP Jambi, Bawa Sabu dalam Kemasan Botol Madu Hutan

"Ada 4 kali pemusnahan," ujarnya.

Diakuinya, selama tahun 2023 terdapat peningkatan kasus narkoba dari tahun sebelumnya.

Baca Juga

BNNP Jambi Tangkap 3 Kurir dan Pengedar Narkoba, Sita Sabu 10 Kg dan 5.000 Pil Ekstasi

"Tahun 2022 ada 28 kasus dan 2023 ada 38 kasus. Termasuk yang diungkap BNN kota dan kabupaten," ujar Wisnu.

Editor: Donald Karouw