4 Hari Dirawat, Seorang Balita Gizi Buruk di Padang Meninggal Dunia
Minggu, 28 Januari 2018 - 16:19:00 WIB
PADANG, iNews.id – Seorang balita penderita gizi buruk, Habil Daud (7), meninggal dunia setelah empat hari dirawat di rumah sakit umum daerah (RSUD) Rasyidin Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (28/1/2018).
Habil merupakan satu dari 11 balita penderita gizi buruk di Kota Padang yang baru mendapat penghargaan sebagai Kota Layak Anak. Habil didiagnosa dokter rumah sakit mengalami gizi buruk, serta cerebral palsy atau gangguan syaraf, dan pencernaan. Kondisi Habil sempat mulai membaik dan berat badanya naik dari 8 kg menjadi 9 kilogram walaupun masih jauh dari berat ideal balita seusianya. Sebelumnya, Habil hanya terbaring tak berdaya dan dirawat dirumah oleh kedua orang tuanya, Afrijon dan Mira Susanti karena terbentur biaya untuk berobat ke rumah sakit. “Seblumnya hanya dirawat di rumah karena tidak ada biaya,” kata orang tua Habil, Afrijon.Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang dokter Feri Mulyani mengatakan sejak tahun 2017 terdapat 61 kasus gizi buruk yang ditangani. Dari jumlah tersebut, 22 balita penderita gizi buruk sudah kembali normal, 29 kasus berubah menjadi gizi kurang, serta 11 kasus yang masih dalam pengontrolan. “Dari 11 kasus ini, satu orang meninggal dunia, yakni Habil,” ucapnya. Dia mengatakan, ada beberapa penyebab tingginya kasus gizi buruk di Kota Padang, yakni faktor kesalahan pola asuh anak oleh orang tua dan masalah ekonomi keluarga. “Faktor tertinggi memang pola asuk yang salah,” ucapnya. Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang, Mahesa Apriandi mengaku berduka dan sangat prihatin dengan kejadian itu. Dia juga menyayangkan tingginya kasus gizi buruk di Kota Padang yang baru meraih penghargaan sebagai Kota Layak Anak. “Kami sangat prihatin dengan kasus ini. Kami berharap instansi terkait segera bertindak cepat dengan melakukan langkag-langkah yang efektif untuk menekan dan mencegah semakin banyaknya balita gizi buruk,” tandasnya.Editor: Kastolani Marzuki