5 Korban Erupsi Gunung Marapi Sumbar Teridentifikasi, 18 Belum Ditemukan
PADANG, iNews.id - Tim Pos DVI Ante Mortem Biddokkes Polda Sumbar telah berhasil mengidentifikasi lima orang pendaki yang meninggal akibat erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat. Basarnas saat ini masih mencari 18 pendaki yang dilaporkan hilang.
Lima korban meninggal yang teridentifikasi, M Adan (21) mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Islam Riau (UIR), Muhammad Teguh Amanda (19) mahasiswa Teknik Sipil Polteknik Negeri Padang. Tiga korban lainnya, Nazatra Adzin Mufadhal mahasiswa asal Pekanbaru, Muhammad Al Fikri (19) mahasiswa Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang (PNP) dan Nurva Afitri (27) perempuan asal Padang Pariaman.
“Total ada 75 orang pendaki. Lima korban meninggal sudah teridentifikasi,” kata Kepala Basarnas Padang Abdul Malik, Selasa (5/12/2023).
Saat ini Basarnas masih mencari 18 orang pendaki yang belum ditemukan. Pencarian hari ini akan dilanjutkan untuk mencari keberadaan korban. Namun, upaya evakuasi tidak mudah karena terkendala kabut dan erupsi yang masih terus terjadi.
Sebanyak 18 korban yang masih dicari tersebut masuk di jalur Palano, Kabupaten Agam, atas nama M Iqbal, Siska Afrina, Liarni, Frengki Candra Kusuma, Divo Suhandra, Afranda Junaidi, Irfandi Putra, Zikri Habibi, Wahlul Ade Putra, Novita Intan Sari, Riski Rahmat Hidaya, Lenggo Baren, Reyhani Zhara Fadli, Filhan Alfiqh Faizin, Aditya Prasetyo, Yasiril Amri, M Wiki Nanda Bintang dan Ilham Nanda Bintang.
Editor: Kuntadi Kuntadi