Akses Terputus, Bantuan Banjir Bandang di Padang Panjang Diangkut Manual Lalui Medan Berat
PADANG PANJANG, iNews.id - Proses penyaluran bantuan untuk korban banjir bandang di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat masih menghadapi kendala besar. Akses jalan terputus di kawasan Lembah Anai, tepatnya di Mega Mendung.
Kondisi ini membuat tim relawan terpaksa menyalurkan logistik secara manual dengan berjalan kaki melintasi titik jalan yang rusak.
Relawan dari BPBD Padang Panjang, Tagana serta berbagai unsur masyarakat harus memikul beban bantuan dari titik awal jalan yang terputus hingga ke seberang lokasi.
Di lokasi tersebut, truk pengangkut sudah menunggu untuk membawa logistik menuju posko utama tanggap darurat. Meski jalur ini cukup berat, langkah tersebut menjadi pilihan tercepat agar bantuan segera sampai ke tangan para korban.
"Sebenarnya, distribusi bantuan dari arah Kota Padang bisa dilakukan melalui jalur Sitinjau Laut yang menghubungkan Padang dan Solok. Namun, jalur alternatif ini membutuhkan waktu perjalanan lebih lama dan memiliki medan yang rawan bencana," ujar Tim BPBD Padang Panjang, Jufriyanto.
Menurutnya, jalur Lembah Anai tetap menjadi pilihan utama meski harus ditempuh dengan berjalan kaki sambil mengangkat bahan bantuan.
Setelah melalui proses droping manual, seluruh bantuan kemudian dibawa ke posko utama tanggap darurat di Padang Panjang. Dari posko tersebut, logistik akan didistribusikan ke berbagai titik pengungsian agar kebutuhan para korban banjir bandang dapat segera terpenuhi.
Editor: Kurnia Illahi