Alat Mitigasi Gempa dan Tsunami di Padang Dicuri, Modus Pelaku Mengaku Petugas
PADANG, iNews.id - Peralatan mitigasi gempa dan tsunami di Kota Padang, Sumatra Barat banyak yang hilang akibat dicuri orang tak bertanggung jawab. Padahal, peralatanitigasi di beberapa shelter tempat evakuasi warga itu sangat vital jika terjadi gempa dan tsunami.
"Di shelter tempat evakuasi sementara tsunami Masjid Darusalam Tabing, sudah dua kali kabel dan aki dicuri orang, ini amat disesalkan karena peralatan yang diambil fungsinya vital," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Barliu, Kamis (17/6/2021).
Menurut dia, setelah dua kali kasus pencurian tersebut, BPBD saat ini tengah merancang penjagaan agar barang-barang yang ada di tempat evakuasi tsunami tidak hilang lagi.
Dia mengakui modus pelaku yang mencuri tersebut terbilang cerdik karena saat ditanya oleh warga sekitar mengaku sebagai petugas dari BPBD Padang.
"Saat masyarakat nanya kenapa digergaji peralatan, pelakunya mengaku melakukan proses penggantian alat sehingga masyarakat pun maklum dan mengira benar-benar dari BPBD," ujarnya.
Akhirnya setelah itu peralatan hilang dan terpaksa dianggarkan kembali dari APBD untuk dibeli ulang.
Selain itu kendala lainnya adalah masyarakat setempat sebenarnya sudah turut serta menjaga namun karena banyak yang sudah berusia lanjut jadi tak berdaya sementara para pemuda jarang.
Akan tetapi di shelter evakuasi tsunami di Masjid Nurul Haq Tabing cukup baik pengelolaannya dan juga dijadikan lapangan bulu tangkis oleh warga setempat.
Dia mengajak semua warga untuk lebih peduli dan tidak merusak fasilitas umum apalagi tempat evakuasi sementara.
"Mari bersama-sama mengawasi, kami juga akan menyiagakan petugas dari BPBD," kata dia.
Selain tempat evakuasi sementara yang dibuat khusus saat ini di Padang juga terdapat puluhan bangunan perkantoran hingga hotel yang dapat difungsikan sebagai tempat evakuasi sementara jika terjadi tsunami.
Editor: Kastolani Marzuki