Angin Kencang Terjang Padang Pariaman, Pohon Tumbang Timpa 2 Rumah Warga

PADANG PARIAMAN, iNews.id - Angin kencang menerjang Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar). Akibatnya, pohon tumbang di tiga lokasi wilayah itu.

"Dua pohon menimpa rumah dan satu lagi jalan. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu," kata Kepala Bidang Kedarurat dan Logistik BPBD Padang Pariaman, Edison, Jumat (15/7/2022).

Baca Juga

BMKG: Waspada Angin Kencang di Perairan Ternate-Halmahera

Edison menambahkamn, pohon tumbang pertama menimpa rumah yang juga dijadikan warung. Rumah itu milik Yulinar di Korong Paingan, Nagari Guguak Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau sekitar pukul 19.00 WIB dengan kerugian diperkirakan sekitar Rp10 juta.

Kemudian, kata Edison, pohon tumbang juga terjadi di Korong Bukik Kabun, Nagari Balai Baiak Malai III Koto, Kecamatan III Aur Malintang yang menimpa rumah warga atas nama Mijan.

Baca Juga

Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang, 4 Rumah Rusak di Simalungun

Dia melanjutkan, pohon tumbang juga menimpa jalan di Korong Kampuang Paneh, Nagari Balah Aie Timur Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto, sekitar pukul 19.30 WIB.

"Pohon itu mengganggu arus kendaraan yang melintas. Untuk evakuasi pohon tumbang di VII Koto dilakukan anggota BPBD Padang Pariaman malam tadi sehingga arus kendaraan dapat kembali normal," katanya.

Baca Juga

Terseret Angin Kencang, 2 Kapal Kandas di Bibir Pantai Tanah Ampo Bali

Sedangkan untuk evakuasi pohon yang tumbang di Sungai Limau dilaksanakan pagi tadi karena mengingat sudah malam dan evakuasi tersebut dibantu warga setempat.

Diketahui semenjak Kamis sore hingga malam daerah itu diterjang hujan dan angin kencang yang mengakibatkan pohon tumbang dan arus listrik di sejumlah daerah padam.

Baca Juga

Waspada Hujan dan Angin Kencang di Jaksel dan Jaktim Malam Ini

Pihaknya menyampaikan Padang Pariaman merupakan daaerah rawan bencana yang tidak saja pohon tumbang, namun juga banjir, longsor, dan abrasi pantai dan sungai.

"Kami mengimbau warga di daerah itu untuk waspada ketika terjadi hujan dan angin kencang serta melaporkan bencana kepada pemerintah setempat," katanya.