Asyik Indehoy Bareng Pacar di Rumah, Pasangan Kekasih di Padang Digerebek Warga

PADANG, iNews.id - Pasangan kekasih di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), digerebek warga. Bukan tanpa alasan, keduanya diduga mesum dan sedang indehoy di dalam rumah.

Kepala Bidang Trantibum dan Tranmas Satpol PP Kota Padang, Deni Harzandy mengatakan, keduanya yakni AI (24) dan pacarnya RI (27).

Baca Juga

Asyik Tidur di Hotel, 3 Pasangan Mesum Terjaring Razia di Agam

"Mereka digerebek warga saat sedang berbuat mesum," kata Deni, Rabu (26/10/2022).

Dia menambahkan, mereka diamankan pada Selasa (25/10/2022) di kawasan Ampalu, Lubuk Begalung, Padang.

Baca Juga

Pasangan Asyik Mesum Digerebek Petugas, Kondom Bekas Ditemukan di Bawah Kasur Hotel

Penggerebekan dilakukan ketika warga curiga terhadap gerak-gerik AI  yang membawa RI masuk ke dalam rumahnya, padahal keluarganya sedang tidak berada di rumah.

Warga terus mengawasi, sekira pukul 10.00 WIB dilakukanlah pemeriksaan, ternyata pintu rumah tersebut terkunci.

Baca Juga

2 Pasangan Mesum Terjaring Razia di Kamar Kos Mojokerto, 2 Masih di Bawah Umur

"Warga terus mencoba mengetuk pintu rumah, hingga AI membukakan pintu rumahnya dan didapatilah adanya RI yang diduga pacarnya berada di dalam rumah," katanya.

Warga bersama RT dan RW setempat langsung mengantarkan pasangan tersebut ke Polsek Lubuk Begalung untuk diamankan.

Baca Juga

Miris, 3 Bocah di Bandung Berhubungan Sesama Jenis gegara Sering Nonton Video Mesum

"Kami mendapat kabar dari pihak Polsek, kita lakukan penjemputan, sekarang pasangan tersebut telah di Mako," kata Deni Harzandy.

Dari hasil pemeriksaan, pasang kekasih ini tidak memiliki surat nikah. Mereka sudah diproses dan didata oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP Kota Padang.

Baca Juga

Viral Pasangan Muda-mudi Mesum di Pinggir Waduk Delingan Karanganyar

"Kita belum mendapatkan hasil dari PPNS, tentu belum bisa kita memberikan sanksi untuk mereka, namun kita juga panggil pihak keluarga mereka berdua sebagai penjamin nantinya," kata dia.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto