get app
inews
Aa Text
Read Next : Banjir dan Longsor di Sumut, 46 Warga Sibolga Hilang dan 8 Orang Tewas

Banjir Bandang di Agam, 2 Warga Tewas dan Puluhan Rumah Rusak hingga Hanyut Terbawa Arus

Kamis, 27 November 2025 - 14:07:00 WIB
Banjir Bandang di Agam, 2 Warga Tewas dan Puluhan Rumah Rusak hingga Hanyut Terbawa Arus
Tangkapan layar banjir bandang menghantam permukiman Jorong Toboh, Malalak Timur, Kabupaten Agam, Sumbar, Rabu (27/11/2025). (Foto: iNews TV)

AGAM, iNews.id - Banjir bandang menghantam Jorong Toboh, Malalak Timur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Rabu (27/11/2025) petang. Akibat kejadian ini dua warga tewas, puluhan rumah rusak hingga hanyut dan ratusan warga mengungsi.

Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang memicu longsoran material dari perbukitan yang terbawa arus deras. Warga di kawasan terdampak panik karena air bah dan material lumpur datang secara tiba-tiba.

Dalam video yang beredar suara gemuruh longsoran tanah dilaporkan terdengar dari kejauhan sebelum banjir bandang menerjang permukiman. Material batu, kayu dan lumpur yang turun dari perbukitan menghantam rumah-rumah warga serta fasilitas umum di sekitar aliran sungai. Sejumlah bangunan dilaporkan rusak berat dan tidak lagi bisa ditempati.

Informasi awal dari warga setempat menyebutkan, banyak orang sempat terbawa hanyut air bah dan sebagian lain terjebak di dalam rumah saat material longsor menerjang permukiman. Namun jumlah pasti korban belum dapat dipastikan. Pemerintah Kabupaten Agam masih melakukan pemutakhiran data seiring proses pendataan dan pencarian di lapangan.

Hingga Kamis dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, Pemkab Agam belum mendapat laporan resmi lengkap terkait seluruh korban banjir bandang di Agam. Kondisi di lapangan menyulitkan tim penanggulangan bencana menjangkau lokasi. Akses yang terbatas membuat proses evakuasi dan pencarian harus dilakukan sangat hati-hati.

Tim penanganan yang diturunkan juga mengalami kendala serius karena situasi gelap gulita akibat listrik padam. Jaringan komunikasi di sejumlah titik dilaporkan terputus sehingga koordinasi lapangan terganggu. Kondisi ini membuat laporan dari wilayah terdampak masuk secara bertahap dan tidak simultan.

Wali Jorong Toboh Hasbie menyampaikan ada dua warga ditemukan meninggal dunia. Korban masing-masing bernama Azir dan Azmal, keduanya laki-laki. Dia juga melaporkan puluhan rumah hanyut dan warga, termasuk anak-anak, terpaksa mengungsi ke lokasi aman.

Warga di kawasan terdampak sangat membutuhkan kehadiran tim penyelamat di lokasi banjir bandang di Agam. Selain evakuasi, bantuan logistik dan pertolongan medis menjadi kebutuhan mendesak bagi para pengungsi. Banyak di antara mereka yang meninggalkan rumah hanya dengan pakaian di badan.

Sementara itu, hujan deras di Kabupaten Agam dan wilayah sekitarnya masih terus turun sejak Rabu malam. Kondisi cuaca ekstrem ini dikhawatirkan memperparah situasi di sekitar aliran sungai dan perbukitan. Potensi banjir susulan dan longsor tambahan masih menjadi ancaman nyata bagi warga.

Hingga Kamis pagi, sebanyak 135 kepala keluarga diungsikan ke empat titik pengungsian. Lokasi tersebut berada di Masjid Nurul Falah Limo Badak, Masjid Nurul Saadah Jorong Saskand, Masjid Nurul Iman Jorong Bukik Malanca, dan SDN 01 Campago. Di tempat itu, warga untuk sementara mendapatkan tempat berlindung yang lebih aman.

Tim gabungan terus berupaya menjangkau lokasi terdampak banjir bandang di Agam untuk mencari dan menolong korban. Mereka memeriksa reruntuhan, jalur aliran air, serta memetakan kerusakan di permukiman yang terdampak. Upaya ini juga bertujuan memastikan seluruh pengungsi tercatat dan mendapatkan akses bantuan.

Cuaca ekstrem masih berlangsung sehingga warga diimbau tetap waspada, terutama yang tinggal di dekat aliran sungai dan kaki perbukitan. Aparat meminta masyarakat segera mengungsi jika melihat tanda-tanda potensi longsor atau kenaikan debit air secara tiba-tiba.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut