Banjir Lahar Dingin Terjang Desa Terindah di Pariangan usai Erupsi Gunung Marapi

TANAH DATAR, iNews.id - Banjir lahar menerjang beberapa kawasan di Kabupaten Tanah Datar, Selasa (5/12) malam salah satu di Nagari Pariangan salah satu desa terindah di dunia. Aliran sungai di Pariangan tersebut berhulu di Gunung Marapi tetap kejadian erupsi.

“Di Nagari Pariangan, banjir lahar menghantam lokasi pemandian air panas yang berada di kawasan Masjid Ishlah,” kata Bupati Tanah Datar, Eka Putra, Rabu (6/12/2023).

Baca Juga

23 Pendaki Tewas akibat Erupsi Gunung Marapi, Terjebak saat Turun

Dia juga meminta warga tidak panik dan mendengarkan instruksi dari yang berwenang.

“Jangan termakan isu, apalagi menyebarkan isu yang bisa membuat panik masyarakat," kata Eka.

Lanjut Eka, banjir lahar dingin juga menerjang di Nagari Batubasa, Kecamatan Pariangan, banjir lahar menghantam masjid dan rumah warga di Jorong Sialahan. Di Kawasan Koto Baranjak, Nagari Baringin, Kecamatan Limo Kaum, banjir lahar dingin menyebabkan jembatan terban di kedua sisinya. Sehingga, tidak bisa dilalui mobil bertonase besar.

Baca Juga

Update Korban Tewas Erupsi Gunung Marapi, Bertambah Jadi 23 Orang

Dari pantauan lapangan, debit air meningkat drastis di Batang Air Sigarungguang Nagari Baringin dan Batang Air Lona, Nagari Parambahan.

"Semoga tidak memberikan dampak yang besar dan tidak menimbulkan korban jiwa dan kerugian harta benda bagi warga. Mari kita sama-sama berdoa," ujar Eka.

Baca Juga

Erupsi Gunung Marapi Sumbar, Total Korban Tewas 20 Orang, Keluarga Datangi RSUD Achmad Mochtar

Sementara itu Pengamat Gunung Api Marapi Sumatera Barat memberikan peringatan kepada warga untuk tidak mendekati sungai-sungai yang berhulu di gunung Marapi, pasalnya potensi banjir bisa terjadi lahar dingin.

“Izin menyampaikan untuk tidak mendekati sungai-sungai yang berhulu dari gunung api Marapi karena berpotensi terjadi lahar dingin karena terjadinya hujan di sekitar gunung api marapi,” katanya