Banjir Terjang Padang, Pasokan Air Bersih ke 45.000 Pelanggan PDAM Terganggu

PADANG, iNews.id - Sebanyak 45.000 pelanggan PDAM di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) terdampak bencana banjir. Pasalnya, puluhan ribu pelanggan mengalami gangguan pelayanan air bersih.

"Ada tiga kecamatan yang mengalami gangguan tersebut, yakni Kecamatan Koto Tangah, Kecamatan Nanggalo dan Kecamatan Kuranji," kata Humas Perumda Air Minum Kota Padang Adhei Zein, Kamis (19/8/2021).

Baca Juga

Banjir Terjang Kota Padang, Petugas Evakuasi Lansia yang Terjebak

Adhei Zein menambahkan, penyebab pasokan air bersih terganggung karena pipa transmisi air baku palukahan putus akibat banjir semalam.

"Saat ini kami masih berjuang keras di lapangan untuk menangani pipa air yang terputus akibat banjir semalam," katanya.

Baca Juga

Turun Langsung ke Lokasi Banjir, Wali Kota Padang: Diduga akibat Tanggul Jebol

Adhei melanjutkan, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin agar pasokan air ke masyarakat segera normal.

Dari hasil pemeriksaan, pipa yang putus merupakan pipa dengan ukuran yang besar yaitu DN 400 dengan panjang yang belasan meter terbawa arus.

Baca Juga

300 Warga Padang Dievakuasi ke Masjid akibat Banjir

"Total pasokan yang terganggu akibat terputusnya pipa transmisi ini sekitar 400 liter per detik," katanya.

Selain itu ada ada sembilan intake yang stop operasi dan tujuh instalasi pengolahan air (IPA) yang tidak beroperasi si daerah pelayanan utara.

Baca Juga

Banjir Padang, Mobil di Parkiran Rumah Sakit Siti Rahmah Terendam Setinggi Kaca

"Total kapasitas produksi yang stop di perumda akibat banjir semalam sebesar 535 liter per detik, jumlah pelanggan yang terdampak akibat kondisi diatas sebanyak 45.000 pelanggan," katanya.

Sembilan intake yang terganggu tersebut intake Palukahan, Taban, Intake sungai 2, Sungai Sariak, Latung Pompa, Latung Gravitasi,Gariang, Sungai Guo.