Bengkulu Kirim Air Sumur dari Rumah Pengasingan Soekarno ke IKN Nusantara 

BENGKULU, iNews.id - Rencana peresmian Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur, seluruh tanah dan air bersatu. Termasuk, Provinsi Bengkulu. 

Di mana provinsi berjuluk Bumi Rafflesia ini akan membawa air sumur dari rumah pengasingan Soekarno di Kota Bengkulu, dan tanah dari Gedung Daerah atau Rumah Dinas Gubernur Bengkulu.

Baca Juga

60.000 ASN Akan Dipindah ke IKN Nusantara Tahun Depan

Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar mengatakan, ini merupakan bentuk rangkaian kunjungan Presiden RI bersama gubernur se-Indonesia ke tanah Borneo, Kalimantan Timur. Di mana seluruh tanah dan air akan disatukan di IKN Nusantara.

"Jadi, nanti seluruh Gubernur akan hadir dan membawa air dan tanah dari daerahnya masing-masing. Kemudian disatukan di tanah IKN Nusantara," kata Khairil, Sabtu (12/03/2022).

Baca Juga

Siap-Siap, 60.000 ASN Akan Pindah Duluan ke IKN Nusantara

Di Bengkulu, kata Khairil, prosesi pengambilan air sumur dari Rumah Pengasingan Bung Karno, melibatkan pemangku adat, tokoh agama, tokoh masyarakat hingga pemerintah daerah. 

"Ini sebagai wujud dukungan untuk pemerintah pusat membangun IKN Nusantara di tanah Borneo,” jelas Khairil.

Baca Juga

Pemprov Kaltim Matangkan Agenda Berkemah Presiden di IKN Nusantara

Sementara itu, Ketua Badan Musyawarah Adat (BMA) Provinsi Bengkulu, Effendi MS menjelaskan, prosesi pengambilan air dan tanah ini merupakan tahap awal penyatuan tanah dan air untuk Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur.

Sementara untuk tanah, jelas Effendi, diambil dari Gedung Daerah karena menjadi simbol daerah dan juga salah satu rumah bersejarah di tanah kelahiran istri presiden pertama, Soekarno, Fatmawati.

Baca Juga

Puan Harap Bambang-Dhony Cepat Bangun IKN Nusantara Jadi Kota Masa Depan

"Kita ambil air, dari rumah bersejarah perjuangan Bangsa Indonesia Bung Karno. Air dari rumah pengasingan Bung Karno ini dapat mewakili Provinsi Bengkulu untuk IKN," kata Effendi.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto