Beredar Foto Pejabat Pemkab Agam sebelum Kecelakaan Maut di Madina

MADINA, iNews.id - Kecelakaan maut bus rombongan pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam, Sumatra Barat (Sumbar) terjadi di Desa Lumban Pasir, Mandailing Natal (Madina), Sumatra Utara, Senin (8/2/2021). Peristiwa ini menelan tiga korban jiwa, dua di antaranya merupakan pejabat kepala dinas (kadis).

Pascakecelakaan, beredar foto para pejabat Pemkab Agam saat berada dalam bus nahas tersebut. Foto itu menunjukkan mereka duduk dengan saling menjaga jarak sesuai protokol kesehatan dan memakai masker.

Baca Juga

Kecelakaan Bus Masuk Jurang, Kepala Dinas Pemkab Agam Meninggal Jadi 2 Orang

Beberapa bahkan tampak terlihat senyum ceria, namun ada juga yang sedang tertidur. Rombongan ini dalam perjalanan pulang ke Agam usai mengikuti studi banding di Kota Banda Aceh.

Namun di perjalanan, bus masuk ke Sungai Bondar Batang Gadis karena diduga sopir mengantuk hingga hilang kendali. Bus sempat menabrak pembatas jembatan sebelum terjun ke sungai sedalam 15 meter.

Baca Juga

Update Kecelakaan Bus Rombongan Pejabat Pemkab Agam di Madina, 2 Kepala Dinas Tewas

Korban meninggal dunia di lokasi yakni sopir bus David Chaniago dan Kadis Kominfo Pemkab Agam Fauzan Helmy Hutasuhut. Sementara Kadis Lopperindag Fatimah meninggal usai menjalani perawatan selama 3 jam.

Baca Juga

Ini Nama-Nama Kepala Dinas Pemkab Agam Korban Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Madina

Kadis Perhubungan Madina Hendra Edisa Putra mengatakan, lokasi bus masuk sungai memang terkenal sebagai titik rawan kecelakaan karena kondisi jalan yang menikung serta menyempit. Apalagi saat kecelakaan terjadi sang sopir dalam keadaan mengantuk.

“Tadi setelah kami konfirmasi dengan salah satu korban, dia mengatakan tidak ada crash dengan kendaraan lain, berarti memang kesalahan sopir. Jadi ini namaya kecelakaan tunggal,” katanya, Selasa (9/2/2021).

Baca Juga

Mobil Rombongan Kepala OPD Agam Masuk Jurang di Madina Sumut, 1 Kadis Tewas

Karena itu, ke depannya dia berharap sopir bus yang melintasi lokasi tersebut harus lebih berkonsentrasi.

“Saya harap kepada sopir agar berhati-hati memasuki daerah rawan karena banyak jalan menyempit maupun berlubang sehingga perlu konsentrasi yang lebih,” ucapnya.

Baca Juga

Sebagian Besar Penumpang Tidur saat Bus Pemkab Agam Masuk Sungai di Madina

Diketahui, akibat kecelakaan bus tiga orang meninggal dunia termasuk sopir, sedangkan belasan lainnya luka-luka.

Editor: Donald Karouw