Bertemu Wapres Ma'ruf, Gubernur Sumbar Curhat Banyak Pasar Rakyat Tak Penuhi Standar

PADANG, iNews.id - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mendampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat berkunjung ke Pariaman. Di hadapan wapres, Mahyeldi curhat jika dari 516 bangunan pasar rakyat di Sumbar, ada 76 persen kondisinya tak penuhi standar.

"Oleh sebab itu kami meminta kepada pemerintah melalui Wakil Presiden membantu pembangunan, tidak perlu semua cukup lima saja dibantu penataannya sesuai dengan jumlah sila Pancasila," kata Mahyeldi di hadapan Wapres Ma'ruf, Selasa (6/4/2021).

Baca Juga

Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Pasar Rakyat Pariaman

Mahyeldi mengusulkan renovasi pasar rakyat yang dibutuhkan yaitu Pasar Serikat C di Batusangkar yang sebelumnya telah diusulkan oleh Bupati setempat pada rapat kerja kementerian di 2019.

"Ketika itu sudah disetujui dengan anggaran Rp50 miliar dan telah disetujui oleh presiden, kami mohon kepada bapak wapres membantu realisasi karena ditunggu masyarakat, " kata dia.

Baca Juga

Kunjungi Sumbar, Wapres Ma'ruf Akan Resmikan Pasar Rakyat Pariaman

Kemudian Pasar Raya fase 7 di Kota Padang dan Pasar Koto Baru Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar yang merupakan pusat perdagangan sayur mengisi kebutuhan sayur di empat provinsi yaitu Sumbar, Riau, Kepulauan Riau dan Jambi.

Pemprov Sumbar pada tahap I sudah mengalokasikan pembangunan dan berharap melalui Wapres berharap pemerintah pusat membantu pembangunan tahap II.

Baca Juga

Tahan Gempa, Ini Penampakan Pasar Rakyat Pariaman setelah Direvitalisasi

Selanjutnya Pasar Bawah Bukittinggi yang kondisinya saat ini tidak memenuhi standar sementara Bukittinggi merupakan kota wisata dan perdagangan.

"Keberadaan Pasar Bawah adalah bagian yang menunjang pariwisata dan perlu mendapatkan perhatian," kata dia.

"Cukup lima saja pak wapres, mudah-mudahan bisa dikabulkan harapan warga Sumbar ini," kata dia.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto