Bunga Bangkai Ditemukan Mekar di Pinggir Danau Maninjau, Warga Agam Geger

AGAM, iNews.id - Sebuah bunga bangkai jenis Amorphophallus paeoniifolius ditemukan mekar sempurna di pinggir Danau Maninjau, Kabupaten Agam. Bunga itu tumbuh di kebun warga.

Wali Nagari Kotomalintang, Naziruddin mengatakan, bunga langka itu pertama kali ditemukan oleh Wan Alai saat berada di kebun di belakang rumahnya, Minggu (24/9/2022).

Baca Juga

Bunga Bangkai Tumbuh di Cikarang Bekasi, Warga Heboh hingga Berfoto Ria

"Pemilik terkejut saat melihat bunga yang berwarna merah hati seperti darah itu," kata Naziruddin, Senin (26/9/2022).

Dia mengatakan, Wan langsung memberitahukan temuan bunga tersebut ke warga sekitar. Alhasil sejumlah warga berdatangan ke lokasi.

Baca Juga

Bunga Bangkai atau Rafflesia Arnoldi, Apa Bedanya? Ini Karakteristik dan Manfaatnya Lengkap

"Warga ke lokasi untuk melihat bunga secara dekat, karena lokasi bunga cukup dekat dan hanya berjarak sekitar 20 meter dari Danau Maninjau," katanya.

Sebelumnya, warga sekitar menduga itu merupakan bunga rafflesia. Akan tetapi saat melaporkan ke Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Maninjau, ternyata bunga ditemukan itu bunga bangkai.

Baca Juga

Warga Ciranjang Cianjur Heboh, Bunga Bangkai Mekar Sempurna di Pekarangan Rumah

Sementara Kepala Resor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Maninjau, Ade Putra menambahkan, bunga itu satu keluarga dengan bunga bangkai dengan jenis Amorphophallus paeoniifolius.

"Biasanya disebut bunga suweg dan bahasa lokal dengan sebutan bunga karubuik atau bunga porang," katanya.

Baca Juga

Momen Langka, Bunga Bangkai Mekar Sempurna di Depan Kantor PDIKM Padang Panjang

Ia menambahkan, bunga tersebut tidak termasuk tanam dilindungi, karena populasi masih banyak.

Bunga itu dapat dijumpai dibeberapa titik di sekitar Danau Maninjau Kecamatan Tanjungraya.

"Bunga ini hidup di hutan sekunder dan sekitar kebun warga yang berada di pinggir hutan," katanya.

Ia mengakui, siklus bunga itu dari fase generatif atau fase tumbuh, fase vegetatif atau fase dimulai organ lengkap berupa batang, daun dan akar. Kemudian akan mengalami dormasi atau masa peralihan menjadi fase berbunga.

"Lama bunga itu mekar sekitar tujuh sampai 10 hari," demikian Naziruddin.

Editor: Rizky Agustian