Catat, Mulai 1 September Warga Pasaman Barat Dilarang Gelar Hajatan Pernikahan
PASAMAN BARAT, iNews.id - Warga Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) dilarang gelar hajatan pernikahan. Hal ini berlaku mulai 1 September 2021.
Keputusan ini muncul setelah Rapat evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasaman Barat di Auditorium kantor bupati setempat, Kamis (19/8/2021).
Dalam Rapat Wakil Bupati Pasbar Risnawanto, meminta camat dan wali nagari untuk mensosialisasikan kembali Surat Edaran PPKM kepada Masyarakat. Terutama aturan resepsi pernikahan atau hajatan yang saat ini masih berlangsung di tengah masyarakat.
"Camat dan wali nagari tolong sosialisasikan lagi tentang pesta resepsi pernikahan ini kepada masyarakat kita. Terhitung tanggal 1 September nanti pesta pernikahan tidak diperbolehkan lagi," kata Risnawanto, Kamis (19/8/2021).
Risnawanto menambahkan, untuk acara ijab kabul pernikahan masih diperbolehkan dengan kapasitas 10 orang sesuai dengan surat edaran kementerian agama.
Selanjutnya, mengenai protokol kesehatan harus ditegakkan di berbagai tempat yang berpotensi menimbulkan keramaian, seperti pasar dan lainnya.
"Dalam SE PPKM, untuk pelaksanaan kegiatan sosial kemasyarakatan ditutup atau ditiadakan untuk sementara waktu sampai dinyatakan aman berdasarkan penetapan pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat,"jelasnya.
Kegiatan yang ditiadakan atau ditutup itu lanjutnya Wabub, yaitu kegiatan pada fasilitas umum, taman, tempat wisata atau area publik lainnya). Kegiatan seni, Kegiatan olahraga atau pertandingan olahraga, Kegiatan resepsi pernikahan dan hajatan serta acara pertemuan yang dapat menimbulkan keramaian dan kerumunan.
"Aturan itu sampai sekarang masih kita berlakukan,"kata Risnawanto.
Rapat dilakukan untuk mengevaluasi dan melihat sejauh mana penerapan PPKM di Kabupaten Pasaman Barat. Hadir dalam rapat, Polri, TNI, Kajari, Kemenag Pasbar, OPD, camat, serta stakeholder terkait lainnya.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto