Cerita Haru Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi, Sang Jenderal Minta Prioritaskan Anggota
JAMBI, iNews.id - Ada cerita haru terselip dari operasi penyelamatan rombongan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono yang mengalami insiden helikopter mendarat darurat di hutan belantara Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Jambi. Dari delapan korban, empat orang sudah dievakuasi petugas SAR gabungan melalui jalur udara.
Sejak awal, memang Polri sempat menyebutkan pada tahap awal akan mengevakuasi empat korban. Satu di antaranya Kapolda Jambi yang terluka akibat kecelakaan helikopter tersebut.
Namun awak media yang berada di Posko Crisis Center Polda Jambi dibuat terkejut dan keheranan. Ternyata dari empat orang yang dievakuasi tak ada Kapolda Jambi.
Tercatat empat korban yang dievakuasi pada tahap awal yakni Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, Dir Polair Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan, pilot atas nama AKP Ali Nurdin S Harahap dan Kopilot AKP Amos Freddy P Sitompul.
Sementara yang masih bertahan di hutan Kerinci yakni Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, Koorspripim Kompol Ayani dan ADC Briptu Muhardi Aditya dan mekanik atas nama Aipda Susilo.
Dari sumber yang diperoleh iNews, Kapolda Jambi belum dievakuasi karena itu merupakan permintaan dari sang jenderal. Dia lebih memprioritaskan para anggotanya untuk dievakuasi terlebih dahulu.
Padahal, dari 8 korban, Kapolda yang mengalami luka serius dengan kondisi patah tangan sebelah kanan. Bahkan dalam beberapa foto yang diterima menunjukkan kondisinya tampak lemah dengan ditutup selimut.
"Bapak tidak mau dievakuasi sebelum staf semuanya dievakuasi," ujar sumber terpercaya, Selasa (21/2/2023).
Editor: Donald Karouw