get app
inews
Aa Text
Read Next : Update Korban Galodo Agam, 192 Orang Tewas dan 70 Hilang

Cerita Rakyat 50 Kota Sumatera Barat, Asal Usul Batu Talempong Talang Anau

Selasa, 30 November 2021 - 11:17:00 WIB
Cerita Rakyat 50 Kota Sumatera Barat, Asal Usul Batu Talempong Talang Anau
Batu Talempong, alat musik adat masyarakat Nagari Talang Anau, Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat. (foto: Instagram @exploreminang)

JAKARTA, iNews.id - Cerita rakyat 50 Kota Sumatera Barat mengulik kisah tentang sebuah alat musik berupa batu biasa namun luar biasa dan dipercaya sebagai benda mistis. Alat musik ini dipercaya mampu memberikan sinyal atau pertanda akan terjadi suatu kejadian baik atau bahkan buruk yang dikenal dengan Batu Talempong di Nagari Talang Anau, Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat. 

Talempong merupakan salah satu alat musik tradisional yang berasal dari ranah Minangkabau yang dibuat dari campuran tembaga, timah putih dan besi putih. Bentuknya bundar seperti mangkuk berdiameter 17-18 cm.

Ukuran bagian atas alat musik talempong lebih besar dari bagian bawahnya dan terdapat benjolan bulat seperti setengah bola pimpong. Talempong dimainkan dengan cara dipukul menggunakan stik yang terbuat dari kayu. 

Berbeda dengan talempong kebanyakan, talempong yang terdapat di Nagari Talang Anau ini terbuat dari batu berjumlah enam buah yang memanjang dan diletakkan di atas dua buah bambu melintang. Tidak seperti batu biasa, Batu Talempong ini apabila dipukul akan mengeluarkan bunyi nyaring layaknya.

Posisi 6 buah Batu Talempong tersebut disusun berdasarkan tangga nada, apabila dimainkan akan menghasilkan bunyi yang indah. Batu Talempong ini merupakan salah satu cagar budaya yang berada di halaman Balai Adat Nagari Talang Anau.

Batu Telempong ini dimainkan pada acara adat dan juga ritual membayar nazar masyarakat di Nagari Talang Anau. Adapun orang yang dapat memainkan Batu Talempong ini berjumlah tiga orang. Wisatawan yang datang boleh untuk memainkannya, hanya saja harus membakar kemenyan putih terlebih dahulu agar tidak terjadi hal-hal tak diinginkan.

“Acara adat yang dilakukan di tempat Batu Talempong itu seperti pengangkatan penghulu yang merupakan acara besar-besaran di Nagari Talang Anau dan letaknya yang bersebelahan dengan Balai Adat,” ujar Meisi Florianti, seorang warga di Nagari Talang Anau saat diwawancari di kediamannya, Selasa (30/11/2021).

Selain itu, Batu Talempong diyakini dapat mengeluarkan bunyi sendiri sebagai pertanda akan terjadi sebuah musibah. Suara yang keluar dari batu itu seperti menderum, menggelegar atau suara cukup aneh lainnya. Jika terdengar suara semacam itu, masyarakat sekitar akan langsung waspada dan bersiap terhadap kejadian yang terjadi. 

“Jika terjadi suatu bencana di nagari ini, Batu Talempong akan bergetar dengan sendirinya sehingga getaran itu bisa dirasakan  masyarakat,” katanya.

Berdasarkan cerita turun temurun dari nenek moyang yang terjadi sebelum tahun 1.400 Masehi, Batu Talempong ini ditemukan seorang ulama Minangkabau bernama Syekh Syamsudin. Konon dalam cerita rakyat 50 Kota Sumatera Barat ini, Syekh Samsudin menemukan Batu Talempong tersebut melalui mimpi.

Di dalam mimpinya, dia diarahkan cahaya putih yang menunjukkan keberadaan Batu Talempong tersebar di dalam hutan. Dalam mimpinya itu, batu yang mengeluarkan bunyi tersebut akan memberikan manfaat kepada anak cucu dalam kehidupan masyarakat kelak sehingga terkumpullah sebanyak 6 buah batu dan dibawa ke dalam Nagari Talang Anau.

Sebelum Batu Talempong dimainkan, harus ada ritual membakar kemenyan putih serta memanjatkan doa agar tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan. 

Saat ini, keberadaan cagar budaya Batu Talempong sudah dikenal luas sampai mancanegara. Tidak hanya wisatawan lokal yang datang melihat dan menyaksikan Batu Talempong ini, bahkan turis luar negeri juga berdatangan.

Untuk meningkatkan eksistensi dan demi menjaga cagar budaya, Batu Talempong direnovasi sedemikian rupa hingga dibuatkan taman-taman untuk memperindah lokasi keberadaannya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut