Coba Tangkap Beruang Madu, BKSDA Pasang 2 Perangkap Berisi Nangka dan Durian
AGAM, iNews.id - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) Resor Agam memasang dua perangkap berisi nangka dan durian. Perangkap itu dipasang untuk mengevakuasi beruang madu (Helarctos malayanus) yang muncul di permukiman warga di sekitar kawasan Kelok 44, Kecamatan Matur, Agam.
KSDA Agam Ade Putra mengatakan, perangkap itu dipasang pada dua lokasi. Lokasi pertama tempat ditemukan beruang madu di Bukik Sikanto, Jorong Padang Galanggang, Nagari Matua Mudiak.
"Sedangkan lokasi kedua pada tempat yang diduga sarang beruang madu itu, dengan jarak sekitar 200 meter dari perangkap pertama," kata Ade Putra, Selasa (16/2/2021).
Menurutnya, pemasangan perangkap itu melibatkan Pemerintah Nagari Matua Mudiak dan warga sekitar. Perangkap jebak ini mempunyai panjang sekitar 200cm dan lebar 90cm itu diberi umpan berupa nangka dan durian.
"Perangkap itu bakal dipantau setiap hari oleh petugas Resor KSDA Agam," katanya.
Apabila masuk perangkap, katanya Ade Putra, maka akan dievakuasi ke Kantor BKSDA Resor Agam sebelum dilepasliarkan ke habitatnya.
"Beruang yang diperkirakan berusia 10 tahun itu, akan kami lepas apabila kondisi kesehatan satwa itu membaik," katanya lagi.
Beruang madu merupakan satwa liar yang dilindungi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto