Dalam 4 Hari, Sumbar Digoyang 7 Kali Gempa Bumi

PADANG, iNews.id - Provsini Sumatera Barat (Sumbar) sudah digoyang tujuh kali gemba bumi selama empat hari terakhir. Kekuatan gempa pun bervariasi mulai dari M 3,0 sampai M 6,0.

Gempa terjadi sejak hari Minggu (15/11/2020) hingga Rabu (18/11/2020) sudah tujuh kali terjadi guncangan gempa di wilayah Sumbar.

Baca Juga

Gempa Pesisir Selatan, Warga Panik Dengar Suara Gemuruh

Pada hari ini saja, BMKG melaporkan empat gempa, gempa pertama terjadi pada pukul 06.32 WIB dengan magnitude 3,8 berlokasi 1.26 LS - 99.46 BT, 84 kilometer Barat Laut Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

Selang satu menit, atau pada pukul 06.33 WIB, gempa kembali terjadi dengan kekuatan M3.5 dengan lokasi 1.50 LS,99.16 BT, 20 kilometer tenggara Pulau Siberut dengan kedalaman 30 kilometer.

Baca Juga

Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Pesisir Selatan Sumbar

Gempa yang terjadi pagi tadi di Pulau Siberut sempat membuat warga Pulau Siberut ini panik dan keluar rumah.

"Gempanya cukup kuat mungkin karena dekat tempat tinggal kami di sini," kata Monica (23) warga Muara Siberut, Rabu (18/11/2020).

Baca Juga

Gempa Magnitudo 6,3 Goyang Tuapejat Kepulauan Mentawai

Pada pukul 07.26 WIB kembali terjadi gempa dengan M 3.0, di lokasi 1.60 LS,99.46 BT, atau 51 kilometer tenggara Pulau Siberut Kepulauan Mentawai dengan kedalaman 5 kilometer.

Gempa kembali terjadi pada pukul 11.41 WIB, kali ini lokasinya berpindah di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan masih terjadi di laut dengan magnitude 5,3.

Menurut BMKG, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik thrust fault.

Masyarakat juga diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Warga juga disarankan untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto