Dandim Apresiasi Aksi Heroik Emak-Emak Lerai Rombongan Moge Keroyok Anggotanya

PADANG, iNews.id – Komandan Kodim (Dandim) 0304 Agam, Letkol Arh Yosip Brozti Dadi berterima kasih kepada emak Sri Harlina yang telah berusaha melerai pengeroyokan anggota Harley Davidson Owner Grup (HOG) Siliwangi Bandung Chapter terhadap dua anggotanya di Simpang Tarok, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).

Saat terjadi pengeroyokan seorang seorang ibu mencoba melerai aksi pengeroyokan. Hal itu terlihat dalam video cctv yang mencoba memohon kepada anggota moge untuk menghentikan pengeroyokan tersebut.

Baca Juga

Sri Harlina, Emak yang Memohon ke Rombongan Moge agar Tak Keroyok Prajurit TNI

"Kita terima kasih kepada ibu itu, kan ibu itu sudah melerai," kata Dandim 0304 Agam, Letkol Arh Yosip Brozti Dadi, Selasa (3/11/2020).

Saat pengeroyokan terjadi, kata Yosip, ibu tersebut kebetulan melintas di lokasi kejadian dan mencoba menahan dan melerai amarah pengeroyok tersebut.

Baca Juga

Anggota HOG SBC Keroyok TNI, Ormas di Bukittinggi Sweeping Pengguna Moge

"Kalau ibu itu tidak menahan dan melerai, kan bisa orang bertindak lebih jauh. Ibu ini memang kebetulan lewat, karena melihat aksi pengeroyokan lalu berhenti," ungkapnya.

Baca Juga

Sebelum Dikeroyok, Prajurit TNI Disebut Menarik Kerah Baju Anggota Moge HOG SBC

Ibu yang memohon menghentikan pengeroyokan itu diketahui bernama Sri Harlina berusia 57 tahun warga Kayu Gadih, Jambu Aia, Taluak, Kabupaten Agam.  

Dandim menambahkan saat ini saat ini prajuritnya yang dikeroyok tersebut  masih mendapat perawatan di rumah sakit. Dua prajuritnya itu mengalami trauma di kepala. "Anggota sudah berangsur membaik, belum keluar dari rumah sakit. Ada trauma di kepala," katanya.

Baca Juga

Video Viral 2 Emak-Emak Berkelahi di Mamuju Sulbar akibat Status Facebook

Aksi heroik emak itu terekam kamera CCTV yang terpasang di lokasi kejadian. Emak atau ibu dengan hijab panjang warna biru muda dan berbaju gamis hitam mencoba melerai anggota HOG SBC memukuli korban.

Sayangnya, upaya ibu tak digubris, para pelaku tetap memukuli korban. Ibu yang sempat menyingkir akhirnya kembali lagi untuk mendamaikan keduanya. Tampak, ibu itu memohon kepada pelaku. Hal ini terlihat ketika sang ibu memberikan tanda dengan tangannya.

Editor: Kastolani Marzuki