DPW Partai Perindo Sumbar Daftarkan Bacaleg ke KPU, Targetkan 10 Kursi di DPRD

PADANG, iNews.id - DPW Partai Perindo Sumatera Barat mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg). Perindo menjadi partai pendaftar terakhir hingga ditutupnya pendaftaran pada Minggu (14/5/2023) pukul 23.59 WIB di KPU Sumbar.

Ketua DPW Perindo Sumatera Barat Ali Mukhni mengucapkan syukur karena bisa mendaftar di hari terakhir dan seluruh berkas yang diajukan dinyatakan lengkap oleh KPU Sumbar.

Baca Juga

HT Lantik Ali Mukhni Jadi Ketua DPW Partai Perindo Sumbar, Ini Harapannya

"Alhamdulillah seluruh berkas dinyatakan lengkap oleh KPU," kata Ali Mukhni.

Dia menambahkan, lambatnya pendaftaran karena mengontrol DPD 19 kabupaten dan kota serta menyiapkan bahan DPR RI.

Baca Juga

Bakar Semangat Kader Perindo Sumbar, TGB: Kita Beralih ke Mental Kontestasi

Bupati Padang Pariaman dua periode ini menargetkan Perindo mampu meraih 10 kursi di DPRD Sumbar.

"Kami targetkan mendapat 10 kursi dalam Pemilu 2024," katanya.

Baca Juga

Ketua DPW Perindo Sumbar Sebut Sosok TGB Banyak Dinantikan Masyarakat

"Di samping kualitas caleg, kita juga sudah turun langsung ke seluruh daerah untuk menyosialisasikan dan memberikan bantuan UMKM kepada masyarakat," katanya.

Sementara untuk kursi di DPRD Sumatera Barat pihaknya menargetkan mampu mendapatkan dua hingga tiga kursi di Senayan.

"Saya sendiri maju di Dapil Sumbar II," katanya.

Sementara Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar Yanuk Sri Mulyani mengatakan hingga pendaftaran ditutup Partai Perindo tercatat sebagai partai terakhir yang mendaftar.

"Kita telah periksa berkas mereka dan pendaftaran yang mereka ajukan kita terima," kata dia.

KPU Sumbar telah menerima pendaftaran dari 17 dari 18 partai politik yang menjadi peserta Pemilu 2024 dan Partai Perindo menjadi partai terakhir yang mendaftarkan kader mereka.

Selanjutnya KPU Sumbar akan melaksanakan tahapan verifikasi administrasi sejak 15 Mei hingga 23 Juni 2023 dan pihaknya akan mengumumkan hasil verifikasi tersebut.

"Kita juga memberikan ruang kepada partai politik untuk melakukan perbaikan berkas mereka nantinya," kata dia.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto