Gegara Komentar di Facebook, Camat Lengayang Pesisir Selatan Diminta Mundur 

PESISIR SELATAN, iNews.id - Ratusan warga Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) menggelar unjuk rasa. Warga menuntut camat setempat, Jamalus mundur dari jabatannya.

Warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Lengayang Bersatu ini meminta camat mundur karena komenternya di media sosial.

Baca Juga

Pembunuh Sopir Taksi Online asal Padang yang Tewas di Pesisir Selatan Ditangkap

"Tindakan Jamalus yang berkomentar tidak pantas di media sosial mencinderai perasaan kami, dan hal tersebut semestinya tidak dia lakukan, apalagi jabatannya saat ini sebagai camat," kata koordinator aksi Hamza Jamaris, Selasa (18/1/2022).

Hamza dan peserta aksi menuntut Jamalus untuk segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai camat.

Baca Juga

Terungkap, Mobil Misterius di Jambi Milik Sopir Travel yang Tewas di Pesisir Selatan

"Karena warga sudah menolaknya sebagai camat," katanya.

Unjuk rasa itu digelar di halaman kantor Camat Lengayang itu mendapat perhatian dari para pengguna jalan lintas Sumatera ruas Kambang.

Baca Juga

Marah, Bupati Pesisir Selatan Pecat Direktur RSUD Painan

Pada unjukrasa itu terlihat massa berupaya mengepung mobil dinas Jamalus, sehingga ketika yang bersangkutan mencoba keluar pekarangan kantor harus menerobos kerumunan massa peserta aksi.

Sebelumnya Camat Lengayang, Jamalus menulis komentar lewat akun Facebook-nya, Jamalus Jamal Us. Dia menulis "Keluarga dan sanak HJ ma sanak, urang lah kalah yang tidak mengakui kekalahan, bantuak ayahnyo yang punyo kekuasaan".

"Hati-hati orang Yahudi non Muslim di Pessel, suka memfitnah, mengadu domba, menjelek-jelekan sesama Muslim," lanjutnya.

Komentar-komentar inilah yang diduga kemudian membuat kegaduhan di tengah masyarakat di Lengayang sehingga menuntut agar pak camat itu mundur. 

Editor: Nur Ichsan Yuniarto