Gempa Pasaman Barat Dipicu Aktivitas Sesar Sumatera dan Berpotensi Destruktif
JAKARTA, iNews.id - Gempa bumi mengguncang Pasaman Barat, Sumatera Barat dengan kekuatan magnitudo 6,2 pada Jumat (25/2/2022) pagi. Gempa tersebut juga dirasakan hingga Sumatera Utara
Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan, gempa bumi tersebut dipicu aktivitas sesar besar Sumatera.
"Gempa kerak dangkal M6,2 ini dipicu oleh aktivitas Sesar Besar Sumatra tepatnya pada Segmen Angkola bagian selatan, diperkirakan berpotensi destruktif/kerusakan," tulis Daryono dikutip dari akun Twitter miliknya.
Dia menjelaskan, gempa tersebut merupakan gempa kerak dangkal atau shallow crustal earthquake yang dipicu aktivitas sesar aktif (active fault).
Dalam catatan sejarah, di wilayah yang saat ini diguncang gempa pernah dilanda gempa merusak beberapa kali yakni pada tahun 1822, 1892, 1926 dengan magnitudo 7,0 dan tahun 1971 dengan magnitudo 6,1.
Editor: Reza Yunanto