get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif Bengkulu-Padang: Pilihan Rute Aman, Hemat Waktu dan Minim Macet

Hadapi Hepatitis Misterius, RSUP M. Djamil Siapkan Tim Khusus

Selasa, 10 Mei 2022 - 13:34:00 WIB
Hadapi Hepatitis Misterius, RSUP M. Djamil Siapkan Tim Khusus
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Sumatera Barat (Budi Sunandar/iNews)

PADANG, iNews.id - RSUP. M. Djamil Padang, Sumatera Barat menyiapkan tim khusus untuk menghadapi hepatitis misterius yang menyerang anak-amak. Ini dilakukan setelah ada satu orang bayi meninggal dunia karena diduga terjangkit hepatitis misterius.

"Karena sudah pengalaman dengan Covid-19, kita siapkan tim," kata Kepala Bidang Layanan, Medik, dan Keperawatan RSUP M Djamil, Bestari Jaka Budiman, Selasa (10/5/2022).

Tim itu, kata Bestari Jaka, diketuai oleh Direktur Medik dan Keperawatan, dr Rose Dinda Martini.

"Kami juga sudah menyiapkan alur penerimaan pasien hepatitis anak serta ruangan isolasi, ruang NICU (Neonatal Intensive Care Unit) dan PICU (Pediatric Intensive Care Unit) nicu," katanya.

Selain itu kata Bestari, RSUP M. Djamil Padang juga sudah memiliki laboratorium untuk pemeriksaan hepatitis A,B,C dan E dan saat ini masih mempersiapkan region untuk hepatitis D.

"Sekarang ruang isolasi ada delapan, ruang picu enam, cuma kasus ini (hepatitis misterius) belum ada tapi kita siapkan dua, kemudian nicu 20 unit," katanya.

Dari jumlah itu, lanjutnya, pihaknya menyiapkan dua tempat tidur untuk pasien hepatitis misterius.

"Tapi bisa bertambah prinsipnya kalau terjadi perambahaan kasus kita akan bergerak ke arah penambahaan," katanya.

Bestari juga mengklaim peralatan untuk perawatan hepatitis ini sudah lengkap, seperti ruang Nicu suda ada ventilator dan alat lainnya, selain itu dokter ahlinya juga ada.

"Dokter ahlinya sudah ada, ketua tim itu merupakan spesialis hepatology anak, kemudian seluruh dokter anak sebenarnya memiliki kompetensi untuk hepatitis," katanya.

Bestari berharap pihak pelayanan kesehatan harus ikut alur saja, jika ada gejala seperti itu, pihak puskesmas melakukan konsul ke rumah sakit daerah kabupaten dan kota yang ada dokter anaknya. Kemudian dokter di RSUD kabupaten atau kota juga kalau mau dirujuk konsultasi lagi dengan tim dokter di RSUP M. Djamil Padang.

"Kalau kriteria berat bisa dirujuk tapi kalau ringan cukup di daerah saja, jangan seperti pandemic Covid-19 gejala sedikit saja di rujuk langsung. Kemudian gejala berat yang dirujuk itu adalah demam tinggi tidak turun-turun, kemudian muntah-muntah tidak mau makan, gangguan kesadaran serta kejang-kejang," pungkasnya.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut