get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Aliran Air Sungai Hilang di Jorong Gantiang Tanah Datar, Fenomena Apa?

Heler Penggiling Padi di Bukittinggi Terbakar saat Warga Nobar Piala Eropa

Senin, 28 Juni 2021 - 12:54:00 WIB
Heler Penggiling Padi di Bukittinggi Terbakar saat Warga Nobar Piala Eropa
Kebakaran di Bukittinggi, Sumbar saat warga nonton bareng Piala Eropa 2020 (Foto Ilustrasu/Twitter @humasjakfire)

BUKITTINGGI, iNews.id - Kebakaran terjadi saat warga Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) sedang asyik nonton bareng (nobar) Piala Eropa 2020. Sebuah heler penggilingan padi di wilayah Campago Guguk Bulek terbakar habis.

Insiden ini terjadi pada Senin dini hari (28/6/2021) tepatnya di RW 05 Talao, Kelurahan Campago Guguk Bulek, Kota Bukittinggi.

"Kami terkejut dengan teriakan warga di Talao, kebetulan kami sedang begadang dengan beberapa pemuda nonton bola bareng," kata seorang warga bernama Yon (42), Senin (28/6/2021).

Menurutnya, kebakaran terjadi pada sebuah heler penggilingan padi milik Upik (58) yang berbahan bangunan berupa kayu.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Campago Guguk Bulek, Bripka Okriadi mengatakan, beruntung kebakaran tidak menimbulkan korban jiwa.

"Menurut warga yang pertama kali mengetahui kejadian, dia mendengar suara ledakan di bagian belakang heler yang diduga menjadi sumber kebakaran ini," kata dia.

Okriadi menambahkan, heler itu tidak dapat terselamatkan beserta isinya karena api cepat menjalar menghabiskan bangunan.

"Diketahui, heler ini berisikan sekitar 100 ton padi, beras sebanyak 1,5 ton dan sebuah sepeda motor, mesin giling padi dan lainnya yang ditaksir kerugian materi sekitar Rp700 juta," kata dia.

Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran dari Bukittinggi dan Agam dengan jumlah personil sekitar 27 orang ikut membantu pemadaman.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut