Jalur Pendakian Gunung Kerinci Tertutup Abu Vulkanik, Bau Belerang Menyengat

SOLOK SELATAN, iNews.id - Jalur pendakian Gunung Kerinci tertutup abu vulkanik dengan ketebalan hingga 5 centimeter. Jalur yang tertutup itu berada di Kersik Tuo, Kabupaten Kerinci, Jambi.

"Abu menutupi jalur pendakian sampai shelter 2. Ketebalan berkisar 3 sampai 5 centimeter," kata Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Kerinci Seblat wilayah I Nurhamidi, Jumat (11/11/2022).

Baca Juga

Aktivitas Vulkanik Gunung Kerinci Menurun, Warga Masih Dilarang Dekati Puncak

Dia menambahkan, Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat, telah melakukan pembersihan jalur yang ditutupi abu vulkanik pada 8 hingga 9 November 2022.

"Pada shelter 3, bau belerang cukup terasa menyengat sehingga mengganggu indera penciuman," katanya.

Baca Juga

Lagi, Gunung Kerinci Erupsi Ketinggian Kolom Abu Capai 700 Meter

Menurutnya, jalur pendakian ke gunung yang berada di kawasan TNKS tersebut masih ditutup karena masih membahayakan para pendaki.

"Hingga kini jalur pendakian masih ditutup," kata dia.

Baca Juga

Gunung Kerinci Keluarkan Asap Tebal, Jalur Pendakian Ditutup

Untuk diketahui, Balai Besar TNKS menutup semua jalur pendakian gunung yang berada di perbatasan Jambi dan Sumatera Barat itu sejak 19 Oktober. Penutupan ini dampak dari meningkatnya aktivitas vulkanik gunung tersebut.

Selain dari Kersik Tuo, Kerinci, pendakian Gunung Kerinci juga bisa ditempuh melalui Bangun Rejo, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.