Kabur ke Genteng saat Ditangkap, Pelaku Curanmor di Pariaman Ditembak Polisi

PADANG PARIAMAN, iNews.id - Hendrik Siswan (42) terpincang-pincang usai dihadiahi timah panas oleh Tim Gagak Hitam Satreskrim Polres Padang Pariaman. Pelaku pencurian sepeda motor ini terpaksa ditembak lantaran mencoba kabur ke genteng saat ditangkap polisi.

"Pelaku sempat kabur dan bersembunyi di atas atap rumah. Kami lakukan tindakan tegas dan terukur ke kaki pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman AKP Ardiansyah Rolindo, Senin (9/11/2020).

Baca Juga

Anggota DPRD Padang Pariaman dari Fraksi Gerindra Meninggal akibat Covid-19

Rolindo menambahkan, Hendrik merupakan pelaku curanmor dan sudah lama menjadi target kepolisian. Dia ditangkap di kediamannya daerah Kinali, Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar).

Dari pantauan di lapangan, polisi berpakaian preman mendatang rumah pelaku. Saat digeledah, pelaku ternyata kabur ke atap rumah. Usai ketahuan, pelaku turun dan berusaha berlari. Beruntung, petugas melumpuhkan pelaku dengan tembakan di bagian kaki.

Baca Juga

Pilkada Kabupaten Padang Pariaman, 3 Pasangan Calon Akan Bersaing

Selain menangkap pelaku, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor dan satu unit ponsel yang diduga milik korbannya.

"Ini pengembangan dari penangkapan pelaku Ari Juanda (28). Dia ditangkap di daerah yang sama yakni Kinali," kata dia.

Baca Juga

Perjalanan dari Luar Sumbar, Bupati Kabupaten Padang Pariaman Positif Covid-19

Dari hasil pemeriksaan, keduanya telah membegal korban berinisial AH. Kedua pelaku awalnya pura-pura numpang tidur di musala yang ada di SPBU daerah Sungai Buluh, kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman.

"Saat bangun tidur, motor dan ponsel milik korban raib dilarikan kedua tersangka. Korban kemudian lapor dan kami melakukan pengejara," katanya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 363 tentang Tindak Pidana Pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto