Kapolri hingga Raffi Ahmad, Ini Penerima Vaksin Covid Perdana Bersama Jokowi

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi orang pertama yang disuntuk vaksin Covid-19 sinovac di Indonesia. Selain Jokowi, ada beberapa tokoh yang juga disuntik vaksin tersebut.

Vaksinasi Covid-19 tahap pertama ini digelar Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/1/2021). 

Baca Juga

Ngaku Dirkrimsus Polda Sumbar dan Minta Uang, Pria di Padang Diciduk Polisi 

Usai Jokowi disuntik, vaksin Covid-19 disuntikkan kepada Ketua IDI Daeng M. Faqih, Sekjen MUI Amiensyah Tambunan, perwakilan PBNU Kiai Ishom.

Ada juga Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Idaham Azis, dan perwikilan anak muda atau milenial Raffi Ahmad.

Baca Juga

Penumpang Sriwijaya Air Asal Sumbar Faisal Rahman Unggah Pesan Perpisahan Sebelum Terbang

Kemudian pada sesi kedua, vaksinasi Covid-19 diberikan kepada Menkes Budi G. Sadikin, dan Ketua Umum PGRI Unifah Risyidi.

Selanjutnya, vaksin Covid-19 disuntikkan kepada para tokoh agama mulai dari PGI Ronal Tapilatu, KWI Agustinus Heri, I Nyoman Suarthanu dari PHDI, Partono Bhikkhu N. M dari Permabudhi, dan Peter Lesmana dari Matakin.

Baca Juga

Keluarga Kru Sriwijaya Fadly Satrianto di Sumbar Berharap Keajaiban

Sesi terakhir penyuntikkan vaksin perdana di Istana diberikan kepada Kepala BPOM Penny Kusumastuti, Rosan Perkasa dari perwakilan pengusaha, Sekjen Ikatan Bidan Indonesia Ade Zubaedah, Nur Fauzah perwakilan perawat, Lusy Noviani dari apoteker, Agustini Setiyorini dari elemen buruh, dan Ibu Narti dari perwakilan pedagang.

Usai disuntik vaksin, para tokoh akan diberikan waktu selama 30 menit untuk mengetahui apakah ada dampak atau reaksi alergi dari vaksin Covid-19. Jika tidak ada, maka para penerima vaksin dapat beraktivitas kembali.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan, dirinya tidak merasakan sakit sama sekali usai disuntik vaksin Covid-19.

" Tak terasa sama sekali," kata Jokowi sambil tertawa.

Sebelum disuntik tim dokter sempat menayakan mengenai riwayat Jokowi, mulai dari kondisi kesehatannya hingga orang sekitar di lingkungan keluarga.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto