Kebakaran Hebat di Padang, 6 Toko dan 2 Kendaraan Hangus

PADANG, iNews.id – Kebakaran hebat melanda kawasan pertokoan di Jalan Hamka No. 09, Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (30/5/2025) pukul 15.31 WIB. Enam petak toko serta dua kendaraan hangus terbakar dalam peristiwa tersebut. 

Meski tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai Rp1 miliar. Kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang saksi mata, Darmansyah (60), seorang ASN, yang melihat api muncul dari toko jahit. 

Baca Juga

Kebakaran Bangunan Bekas Kafe di Padang, Kerugian Ditaksir Capai Rp100 Juta

Api kemudian menyambar kasur di toko buah di sebelahnya.  "Saksi segera melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang," ujar Kepala Dinas Kebakaran Kota Padang, Budi Payan.  

Dinas Kebakaran Kota Padang, kata dia menerima laporan kejadian itu pada pukul 15.31 WIB dan langsung mengerahkan lima unit armada dengan 70 personel. Petugas tiba di lokasi pada pukul 15.35 WIB dan berhasil memadamkan api sepenuhnya pada pukul 16.40 WIB.  

Baca Juga

Kebakaran Rumah di Manggarai, Uang Rp50 Juta Pinjaman Bank Ludes Dilalap Api

"Jarak lokasi hanya sekitar satu kilometer dari pos terdekat, tetapi kondisi jalan yang padat di kawasan pertokoan sedikit menghambat proses pemadaman," katanya.  

Dampak kebakaran itu menyebabkan, lima toko rusak berat, sedangkan satu toko (apotek) hanya mengalami kerusakan ringan. Dua kendaraan yang turut terbakar adalah satu unit mobil dan satu unit sepeda motor.  

Meskipun kebakaran melahap area seluas 100 meter persegi, tim pemadam berhasil menyelamatkan sekitar 10 bangunan di sekitarnya, dengan estimasi aset terselamatkan mencapai Rp2 miliar.  

"Luas area yang berpotensi terdampak mencapai 600 meter persegi," katanya.  

Kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka. Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih diselidiki polisi. Sementara itu, Jalan Hamka yang merupakan salah satu jalan utama di Kota Padang sempat macet, bahkan harus dialihkan saat proses pemadaman berlangsung.

Editor: Kurnia Illahi