Kedisiplinan Warga Sumbar Antisipasi Covid-19 Kendur saat Lebaran
PADANG, iNews.id - Kedisiplinan warga di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) dalam mengantisipasi virus corona mulai kendur saat lebaran. Kondisi ini dikhawatirkan akan menambah klaster baru penyebaran virus corona.
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan, meski saat ini daerahnya masih memberlakukan pembatasan sosial berskala besa (PSBB) tahap II hinga 29 Mei mendatang, namun kerumunan warga sulit dikendalikan.
"Kondisi ini dikhawatirkan menambah jumlah warga Sumbar yang terinfeksi akan melonjak setelah Lebaran 1441 hijriah karena ketidakpatuhan pada protokol kesehatan," kata Irwan di Kota Padang, Sumbar, Senin (25/5/2020).
Menurut dia, kepatuhan dan kedisiplinan warga akan sangat mempengaruhi upaya pemutusan penyebaran Covid-19 di daerah. Karena itu pemerintah tetap melarang warga tidak berwisata dulu di masa lebaran tahun ini.
"Kita masih dalam upaya pengendalian pandemi virus corona. Jangan berwisata dulu karena bisa menambah klaster baru penyebaran virus," ujar dia.
Penerapan PSBB dinilai cukup efektif menekan jumlah perantau yang mudik ke kampung halaman. Sebab ada pengawasan ketat dan pembatasan transportasi. Namun sudah ada 120.000 orang yang pulang kampung sebelum PSBB berlaku.
Karena itu tetap ada kemungkinan warga akan berwisata, memenuhi objek-objek populer di berbagai daerah," ujarnya.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal