Ketua Relawan Anies Baswedan Bukittinggi Sumbar Dikeroyok OTK hingga Pingsan
BUKITTINGGI, iNews.id - Ketua relawan Anies Baswedan di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) dikeroyok orang tak dikenal (OTK). Korban bernama Idris Sanur (56) itu bahkan tak sadarkan diri dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Istri korban Yusmina (32) mengatakan, insiden itu terjadi pada Senin sore (2/1/2023) sekitar pukul 15.30 WIB di rumah dan korban Jalan Pendidikan SMP 2 Bukittinggi, Sumbar.
Idris merupakan Ketua Dewan Pimpinan usat (DPP) Rumah Gadang Anies Rasyid Baswedan. Dia dikeroyok oleh tiga orang yang merangsek masuk ke rumahnya.
"Ada tiga orang datang ke toko, lalu kedengeran suara ribut dengan Pak Haji. Saya waktu itu di lantai 2," kata Yusmina, Selasa (3/1/2023).

Sadar ada yang tak beres, Yusmina kemudian mengamankan anak-anaknya di dalam kamar. Dia kemudian memeriksa kondisi suaminya lewat monitor CCTV.
"Saya lihat di monitor CCTV, mereka sudah mulai mengeroyok pak haji, saya harus turun," kata dia.
"Pas mau turun tangga, perempuan itu menyerang saya ke atas. Rupanya pak haji sudah tumbang, yang saya lihat yang mengeroyok tiga orang, dua pukul pak haji terus yang satu lagi perempuan ambil sendok semen pukul kepala pak haji sampai robek," katanya.
Yusmina tak mengetahaui siapa yang mengeroyok suaminya. "Siapa orangnya saya tidak tahu," katanya.
Dia mengaku sudah membuat laporan polisi. Dia berharap pelaku segera ditangkap.
"Semoga orangnya cepat ditangkap, yang tahu jelas siapa orangnya itu pak haji, tapi beliau belum bisa ditanyai siapa-siapa nya," katanya.
Saat ini, Idris dirawat di Rumah Sakit Ibnu Sina Yarsi. Dia mengalami luka di kepala dan sekujur tubuhnya.
Peristiwa yang dialami korban sontak mengagetkan relawan Anies lainya. Ketua Jaringan Relawan Nasional Anies (Jarnis) Sumbar, Deded datang membesuk korban.
"Kondisinya cukup parah, walau luka luar tapi beliau tidak bisa beraktifitas, bibir tidak bisa bicara, tertutup, seolah-olah ini untuk membuat bungkam," katanya.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto