Korban Keracunan Massal MBG di Agam Bertambah, Pemerintah Daerah Tetapkan KLB

AGAM, iNews.id - Keracunan menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali mencuat di sejumlah daerah. Di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, jumlah korban terus bertambah hingga mencapai 110 orang pada Kamis (2/10/2025) siang. 

Insiden di Agam menimpa murid, guru dan orang tua yang mengonsumsi nasi goreng dari Dapur Umum SPPG Kampuang Tanga Lubuk Basung pada Rabu (1/10/2025) siang. 

Baca Juga

Pemerintah Siap Bangun Sistem Pelaporan Kasus Keracunan MBG seperti Saat Pandemi Covid-19

Pemerintah Kabupaten Agam menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) dan memastikan seluruh biaya pengobatan ditanggung oleh pemerintah daerah.

Baca Juga

Istana Kembalikan Kartu Liputan Wartawan yang Sempat Dicabut usai Tanya MBG

Sebanyak 11 pasien baru dirawat di Puskesmas Manggopoh dan 13 lainnya di RSUD Lubuk Basung. Puskesmas Manggopoh kini difungsikan sebagai posko KLB untuk menangani lonjakan pasien.

"Gejalanya bervariasi mulai dari mual, muntah, ada yang diare juga. Korban usianya itu dari usia SMP ya, yang paling besar itu 14 tahun. Terus ada yang SD juga, ada yang TK juga ada," ujar Direktur RSIA Rizki Bunda Lubuk Basung, drg Nurul Maulina Aladin. 

Kasus ini menjadi yang pertama terkait program MBG di Sumatera Barat. Pemerintah daerah tengah melakukan investigasi menyeluruh terhadap sumber makanan dan prosedur distribusi guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Editor: Kurnia Illahi