KSAD Dudung Perintahkan Foto para Pelapornya: Biar Kita Tahu Siapa Mereka
JAKARTA, iNews.id - Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengaku tidak terlalu memikirkan laporan sekelompok masyarakat terhadapnya ke Pusat Polisi Militer TNI AD (Puspomad). Ada banyak tugas strategis yang harus dia kerjakan sebagai KSAD.
“Saya tidak terlalu inilah (memusingkan) hal-hal seperti itu. Masih banyak pekerjaan-pekerjaan yang strategis. Bagi saya itu dulu,” katanya di Mabes TNI AD, Jakarta, Senin (7/2/2022).
KSAD mempersilakan masyarakat melaporkannya. Dia kembali menegaskan tidak mempermasalahkan pelaporan dugaan penistaan agama tersebut
“Silakan saja laporkan, tidak masalah,” kata Dudung.
Namun dia juga telah memerintahkan Komandan Puspomad untuk memeriksa para pelapor. KSAD menginstruksikan untuk mengambil foto wajah para pelapor saat mereka datang ke satuan untuk diperiksa.
"Cek siapa koalisi itu, orang-orang itu siapa saja. Nanti kalau datang, Danpuspomad foto satu-satu mukanya, biar kita tahu siapa mereka," ucapnya.
Menurut dia, pengambilan foto itu hanya untuk mengetahui identitas para pelapor.
Sebelumnya Koalisi Ulama, Habaib dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) pada Januari 2022 melaporkan ucapan dia dalam tayangan di kanal YouTube Deddy Corbuzier yang diunggah dua bulan lalu. Ucapan dia yang dinilai bermasalah oleh koalisi menyangkut soal Tuhan.
Terkait ucapan itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memastikan mereka akan memproses laporan sebagaimana diatur dalam ketentuan dan aturan perundang-undangan. TNI juga telah menjadwalkan pemeriksaan para pelapor dan beberapa saksi serta ahli.
Editor: Donald Karouw