Lapas Padang Masih Gunakan Video Call untuk Komunikasi Keluarga dengan Tahanan
PADANG, iNews.id - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Padang, Sumatera Barat (Sumbar) masih menggunakan komunikasi video call bagi keluarga atau kerabat yang ingin menjenguk warga binaan. Hal ini dilakukan karena pandemi Covid-19 belum juga mereda.
"Karena pandemi masih terjadi dan angka positif Covid-19 terus bertambah, maka komunikasi secara virtual masih terus diberlakukan," kata Kepala Lapas Padang, Arimin, Selasa (20/10/2020).
Arimin menambahkan, komunikasi virtual tersebut dilakukan antara penjenguk dengan warga binaan di dalam penjara secara daring melalui video call.
Pengunjung, kata dia, hanya berada di luar Lapas dan menggunakan sarana dan prasarana yang disediakan oleh Lapas sementara warga binaan juga melakukan hal yang sama di dalam.
Hal itu dilakukan demi mengurangi adanya kontak langsung antara orang luar dengan narapidana, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Ini kami lakukan demi menjaga kesehatan warga binaan," kata dia.
Selain itu pihak Lapas Padang juga memperketat penerapan protokol kesehatan lainnya seperti menggunakan masker, dan mencuci tangan.
Penerapan protokol kesehatan itu tidak hanya ditujukan kepada penjenguk, melainkan juga para pegawai Lapas Padang.
"Kalau ada yang tidak mengenakan masker maka tidak dibolehkan masuk ke lingkungan Lapas," katanya.
Arimin menyebutkan jumlah penghuni Lapas Padang saat ini sebanyak 900 orang terdiri dari narapidana dan tahanan.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto