get app
inews
Aa Text
Read Next : 9 Daerah di Riau Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi

Mampu Cegah Karhutla, Desa di Riau Ini Dapat Hadiah Rp100 Juta

Jumat, 10 Juni 2022 - 18:38:00 WIB
Mampu Cegah Karhutla, Desa di Riau Ini Dapat Hadiah Rp100 Juta
Desa Bagan Limau, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Riau mendapat reward Rp100 juta karena mampu cegah karhutla. (Foto: MPI/Banda HT)

PEKANBARU, iNews.id - Dua desa di Kabupaten Pelalawan, Riau mendapat kompensasi karena wilayahnya tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Ada yang mendapat Rp100 juta dan Rp50 juta.

Pemberian reward atau penghargaan ini merupakan program dari Asian Agri. Kedua wilayah tersebut yakni Desa Bagan Limau, Kecamatan Ukui dan Desa Segati di Kecamatan Langgam.

Kedua desa ini mampu mempertahankan dengan mencegah karhutla dari tahun 2021 hingga 2022. Sementara sejumlah desa lainya yang ikut program desa bebas api tidak mendapat reward karena terjadi kebakaran di atas 1 hektare.

"Desa yang berhasil menjaga wilayahnya tidak terjadi karhutla yakni Desa Bagan Limau dan mendapat reward Rp100 juta. Kemudian Desa Segati mendapat hadiah Rp50 juta karena wilayahnya di bawah 1 hektare," ujar Head Operation Asian Agri Omri Samsir di Pekanbaru, Jumat (10/6/2022).

Dia menjelaskan, sejak tahun 2016 Asian Agri sudah menjalankan program Desa Bebas Api (DBA). Untuk menyukseskan desa bebas api, Asian Agri bersinergi dengan pemerintah daerah, TNI, Polri serta menggandeng desa-desa di seputaran operasional untuk bersama-sama mencegah terjadinya karhutla.

"Baik melalui edukasi, penyuluhan dan pelatihan. Memberi bantuan alat pemadam kebakaran serta memberikan dukungan pembukaan lahan tanpa bakar. Bahkan memberikan insentif ekonomi bagi desa yang berhasil menjaga desanya bebas karhutla. Terbukti, ragam kegiatan tersebut  mampu meminimalisir terjadinya karhutla di desa-desa seputar operasional perusahaan," katanya.

Dia menjalankan, selama 6 tahun berjalan, program DBA Asian Agri terbukti mampu meminimalisasi terjadinya karhutla di desa-desa binaan perusahaan. Sebelum ada program DBA, pada tahun 2015 luas lahan terbakar di desa-desa mencapai 1.771 hektare. Namun seiring berjalannya program DBA, kebakaran lahan berkurang secara signifikan dan pada pertengahan tahun 2022 yang terbakar totalnya hanya 1,7 hektare. 

Sementara itu, Kades Bagan Limau Syarifuddin yang mengungkapkan rasa syukurnya. Dia akan mempergunakan insentif ekonomi yang diperoleh untuk kebutuhan desa.

“Alhamdullilah, Desa Bagan Limau berhasil meraih penghargaan senilai Rp100 juta dari Asian Agri. Harapan kami bersama agar desa kami terus dibina dalam Program DBA Asian Agri karena terbukti sangat membantu kami guna mencegah terjadinya karhutla di lingkungan desa,” katanya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut