Mengenal Ciri Khas Makanan dari Sumatera, Aneka Bumbu dan Rempah Menggugah Selera

JAKARTA, iNews.id - Mengenal ciri khas makanan dari Sumatera yang menggugah selera. Sumatera merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia.

Sumatera merupakan pulau yang kaya akan kulinernya. Ciri khas makanan dari Sumatera berbeda dengan daerah lain. Bumbu rempah-rempah tetap menjadi kekuatan rasa hidangan bagi masyarakat Sumatera.

12 Makanan Khas Gorontalo, Bikin Ngiler dan Pas di Lidah

Tak heran kebanyakan masakan Sumatera kaya akan bumbu rempahnya. Berikut ini beberapa ciri khas lengkapnya.

Ciri Khas Makanan Sumatera

1. Daerah Sumatera Selatan sangat suka masakan yang asam
rasanya

15 Makanan Khas Medan, Nomor 9 Jadi Andalan Oleh-Oleh

2. Masakan banyak dimatangkan dengan cara direbus, dibakar dan
digoreng

3. Waktu dalam memasaknya relatif lama.

4. Contoh makanan khas dari Sumatra, yaitu rendang.

5. Memakai banyak bumbu terutama masakan Sumatera Barat.

6. Masakannya menggunakan banyak cabai sehingga rasanya
relatif pedas.

7. Masakan dari Sumatera Barat banyak menggunakan santan yang
kental.

8. Masakan yang berasal dari sayur mayur tidak terlalu banyak. Meskipun terdapat jenis sayurnya tidak bervariasi. Sayur yang sering dipakai sebagai olahan seperti daun singkong, kacang panjang, buncis dan nangka muda.

Contoh Makanan Khas Sumatera

1. Rendang

Merupakan olahan daging sapi dan aneka rempah yang pernah menduduki peringkat pertama dalam daftar 50 hidangan paling lezat di dunia. Aneka bumbu dan rempah yang digunakan untuk mengolah rendang, yaitu bumbu yang mengandung antiseptik.

2. Sate Padang

Memiliki rasa berbeda dengan sate lainnya. Saus kacangnya memiliki cita rasa pedas dan gurih yang khas banget.

Sate padang tidak hanya menggunakan daging, tapi mengikutkan lidah sapi sebagai bahan utama. Tidak jarang jeroan juga ditambahkan, seperti seperti jantung, paru atau usus.

Sama seperti sate pada umumnya, sate padang disajikan dengan ketupat atau lontong juga

3. Dendeng Balado

Makanan ini terbuat dari daging sapi dalam bentuk irisan tipis, lalu digoreng dan dilumuri dengan bumbu balado yang kaya akan rempah dan cita rasa kuat.

Makanan khas ini bisa menjumpai restoran atau tempat makan yang menjual dendeng balado dengan rasa otentik di Kota Padang, Sumatera Barat.

4. Lontong Sayur

Makanan khas Sumatera, khususnya di Padang yang tak kalah populer dari rendang, yaitu lontong sayur. Makanan yang biasanya dijadikan menu sarapan oleh orang Minang ini memiliki cita rasa khas dan kaya akan rempah.

Kuah santan kental serta bumbunya yang gurih dapat memikat lidah para pecinta kuliner.

5. Ayam Pop

Keunikan dari olahan ini merupakan daging ayam yang tetap berwarna putih pucat meski sudah digoreng. Warna ayam tidak menjadi cokelat seperti ayam goreng pada umumnya karena sebelum digoreng, ayam tersebut sudah diolah dan diberi bumbu.

Ayam tersebut direbus dengan air kelapa serta diberi bumbu bawang putih. Jika ingin merasakan ayam pop yang asli dan otentik, bisa datang langsung ke daerah Bukittinggi, Sumatera Barat.

6. Ikan Asam Padeh

Ikan asam padeh ini dalam pengolahannya menggunakan berbagai jenis ikan, mulai dari ikan tongkol, kakap, cumi, gurame hingga ikan kembung.

7. Gajeboh

Merupakan makanan khas Sumatera Barat yang mungkin terdengar asing di telinga masyarakat luar Sumatera. Ternyata, makanan ini cukup populer di Sumatera.

Gajeboh merupakan makanan yang menggunakan sandung lamur, bagian dari daging sapi yang hampir semuanya terdiri dari lemak kenyal.

Makanan ini memiliki kuah gulai santan yang berwarna merah. Tetapi ada juga gajeboh yang menggunakan kuah asam padeh tanpa santan, sehingga warnanya tampak lebih merah.

8. Pempek

Salah satu makanan populer dari Sumatera yang sudah tersebar ke berbagai pelosok nusantara. Pempek terbuat dari olahan daging ikan dan tepung.

Teksturnya yang kenyal dan rasanya gurih. Biasanya, pempek diberi isian telur untuk menambah cita rasa.

Pempek disajikan dengan kuah cuko yang segar serta tak ketinggalan acar mentimun untuk mengimbangi asam manis dari kuah.

9. Lamang

Merupakan olahan ketan yang dicampur dengan santan. Ketan tersebut akan dibungkus dengan daun pisang lalu dimasukkan ke dalam bambu untuk selanjutnya dibakar.