Menko Airlangga Apresiasi Pengangkatan Fahmi Idris sebagai Profesor Kehormatan Universitas Negeri Padang

PADANG, iNews.id - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberi selamat kepada Dr Fahmi Idris, SE, MH, atas pengangkatannya sebagai Profesor Kehormatan Bidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Universitas Negeri Padang (UNP), Sumatra Barat. Menurutnya hal ini akan semakin menguatkan kolaborasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Pengangkatan Dr.Fahmi Idris, SE, MH, tentunya akan semakin menguatkan kolaborasi agar semakin banyak karya akademik yang bermanfaat bagi masyarakat," kata Menko Airlangga dalam sambutannya di acara Rapat Senat Terbuka UNP,  Sabtu (9/4/2022).

Baca Juga

Ketum Golkar Airlangga Hartarto : Semoga Bantuan Tunai jadi Kado Indah di Hari Nelayan Nasional

Airlangga mengaku tidak saja merasa bahagia tapi juga bangga atas pengangkatan tersebut.

"Pengangkatan ini bukan saja membahagiakan saya tetapi juga meningkatkan kebanggaan saya kepada Pak Fahmi Idris," ujar Airlangga.

Baca Juga

Menko Airlangga Minta Mobilitas Masyarakat selama Ramadan Dijaga dengan Prokes

Dia yakin Fahmi Idris sebagai salah satu senior Partai Golkar akan memenuhi amanah dan harapan masyarakat. Terutama juga kalangan akademisi.

"Beliau akan semakin dinantikan karya dan kontribusinya di tengah masyarakat," kata Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) itu.

Menurutnya, pencapaian Fahmi Idris menjadi inspirasi bagi para calon doktor dan kalangan akademis guna melahirkan karya-karya yang inovatif serta bermanfaat.

Dia juga menyampaikan apresiasi apa yang sudah dilakukan oleh UNP selama ini.

Pada kesempatan itu, Airlangga mengungkapkan rektor harus aktif memfasilitasi para dosen yang ingin berkuliah S3.

"Jika kampus belum memiliki fasilitas pendanaan yang cukup untuk para dosen berkuliah S3 dan mempublikasikan jurnal, maka Rektor harus turun untuk memfasilitasi," ujar Airlangga.

Dalam kaitan itu, Ketua Umum Partai Golkar itu menjelaskan tentang adanya dukungan pendanaan yang dialokasikan melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Dia mengatakan LPDP merupakan dukungan pendanaan riset inovatif produktif.

Di samping itu, jika ingin berkolaborasi dengan pihak swasta, pemerintah juga menyediakan insentif fiskal. Salah satunya berupa super deduction tax hingga 30% untuk kegiatan litbang dari kampus atau perguruan tinggi.

Airlangga yakin Fahmi Idris akan semakin mendedikasikan waktu, pikiran dan tenaganya untuk UNP dan bangsa Indonesia.

Hadir dalam kesempatan itu para petinggi Partai Golkar yakni Waketum Bidang Kominfo Nurul Arifin, Waketum Ahmad Dolly Kurnia Tandjung, Sekjen Lodewijk Fredrich Paulus, dan Bendahara Dito Ganinduto.

Airlangga juga menyerahkan bukunya Kerja untuk Indonesia kepada Rektor UNP Prof. Drs. H.Ganefri, M.Pd, Ph.D.

Editor: Dita Angga Rusiana