Menko PMK: Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan-Padang Pariaman Akan Direlokasi
JAKARTA, iNews.id - Korban banjir dan tanah longsor di Sumatera Barat (Sumbar) akan direlokasi. Para korban yang direlokasi, bukan hanya di Pesisir Selatan, namun juga di Padang Pariaman.
Pernyataan itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy usai Rapat Tingkat Menteri (RTM) di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (13/3/2024).
“Jadi, ada lokasi-lokasi yang perumahan atau perkampungan yang memang sebaiknya direlokasi bukan hanya di Pesisir Selatan termasuk yang di Padang Pariaman,” ujar Muhadjir.
Dia memastikan dalam RTM yang digelar hari ini bersama sejumlah pihak telah meminta Gubernur Sumbar dan Pemerintah Kabupaten mencari lokasi untuk memindahkan penduduk yang rawan longsor.
“Karena itu tadi sudah kita minta Pak Gubernur dan pemerintah Kabupaten untuk mencari lokasi untuk memindahkan para penduduk yang kemungkinan besar memang sangat rawan dengan banjir dan tanah longsor,” ucapnya.
Menurutnya, lahan relokasi akan di menjadi tanggung jawab dari pemerintah provinsi maupun kabupaten kota. “Sedangkan untuk pembangunannya nanti menggunakan dana dari BNPB, dana siap pakai BNPB yang biasanya memang kita gunakan untuk membangun perumahan-perumahan yang terdampak bencana”
Dia menjelaskan, lebih 86.000 jiwa terdampak banjir dan tanah longsor di Sumbar. “Ada 86.000 lebih jiwa atau 28.925 KK yang terdampak, umumnya mereka mengungsi di rumah saudara-saudara. Basarnas masih akan melakukan pencarian terhadap 5 orang yang dinyatakan hilang,” katanya.
Editor: Kurnia Illahi